Lari ke bagian interior, konsep arsitektur diterapkan pada Ferrari Roma. Dikatakan hal ini berawal dari satu ide untuk membuat dua ruang terpisah, masing-masing untuk pengemudi dan penumpang dalam konsep Dual Cockpit.
Tampilan kokpit ganda yang sangat inovatif ini dicapai dengan memperluas filosofi yang diterapkan pada dasbor ke seluruh kabin. Kombinasi keanggunan dan sporty yang diseimbangkan secara cerdik untuk memberi kesan unik.
![]() |
Tidak seperti mobil sport milik "Prancing Horse" lainnya yang biasanya lebih berorientasi pada pengemudi, kabin Ferrari Roma memiliki struktur yang hampir simetris antara ruang. Hal ini bertujuan agar penumpang merasakan pengalaman berkendara yang berbeda layaknya menjadi seorang co-pilot. Sejalan dengan integrated architecture approach, berbagai bentuk telah dibuat untuk menciptakan kesinambungan tekstur dengan kemewahan kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferrari Roma juga menggunakan setir telah diatur oleh konsol sentral dengan plat logam modern yang mengacu pada fitur ikonik.
Mobil yang dinamis dan asyik untuk dikendarai
Perkembangan dinamis Ferrari Roma difokuskan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan berkendara yang luar biasa berkat bobot kendaraan yang rendah dan memiliki evolusi dari teknologi "Slip Slide Control".
![]() |
Sasis Ferrari Roma juga mendapatkan perubahan baik Body shell dan sasis telah didesain ulang untuk bisa mengurangi bobot. Faktanya, 70% dari komponennya semua baru, "Mid-front-engined 2+" Ferrari Roma memiliki rasio berat terbaik di kelasnya.
Ferrari Roma menganut konsep "Slide Slip control 6.0", yang menggabungkan algoritma yang memberikan perkiraan presisi untuk "sideslip" ke sistem kontrol "on-board". SSC 6.0 mengintegrasilβΉan sistem E-Diffl, F1-Trac, SCM-E Frs dan Ferrari Dynamic Enhancer, semuanya diberikan untuk memberikan rasa nyaman saat berkendara.
Selanjutnya sistem Ferrari Dynamic Enhancer yang membuat mobil ini lebih mudah dikendarai dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Sistem Ferrari Dynamic Enhancer akan menawarkan sistem kontrol dinamis yang bisa menyesuaikan tekanan rem.
Ferrari Roma juga diselipkan sistem ADAS (SAE Level 1) opsional seperti Adaptive Cruise Control yang dapat diperintahkan langsung dari roda kemudi untuk interaksi yang lebih cepat dan aman. Sistem Autonomous Emergency Braking, Lane DepaKure warning with Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection with Rear Cross Traffic Alert dan Surround View Camera juga ditawarkan Ferrari Roma.
Simak Video "Video: Mobil Towing Angkut Ferrari Terguling di Tol Cengkareng "
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?