Meski sudah menggunakan mesin Toyota Hilux untuk kendaraan taktis (rantis) untuk Maung Militer, namun PT Pindad (Persero) kini sedang melakukan studi menggunakan opsi mesin lain untuk versi sipil.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyatakan saat ini pihaknya tengah membuat 10 unit prototipe. Namun ke depan tak menutup kemungkinan Maung atau varian sipil menggunakan mesin selain Hilux.
"Sementara masih Hilux, tapi kita lagi lakukan inovasi terus, selain Hilux harus punya alternatif lain. Kira-kira engine apa yang pas, ini kan kalau kontrak kita yang military itu kan sudah Hilux, tapi litbang kita sedang mencoba menggunakan engine-engine lain," ungkap Abraham saat dihubungi detikcom, Jumat (5/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa saja (Isuzu) D-Max, Ford, Tata, kita coba," sambung Abraham.
Menurut Abraham, mesin saat ini memang menjadi fokus utama, apalagi Pindad berencana mulai menjual Maung versi sipil. Makanya meski sudah banyak yang menginginkan, namun Pindad masih terus menyempurnakan Maung.
"Sudah banyak yang order, tapi saya selalu bicara, kita sedang lakukan (inovasi), kan setelah ini kita sudah banyak tau banyak kelemahannya di mana, ada juga yang ingin customize sehingga kita lagi coba improve," tutur Abraham.
Seperti diketahui Rantis Maung menggunakan mesin Hilux dengan spesifikasi turbo diesel 4 silinder, 2.400 cc, 6 speed, dengan sistem penggerak four wheel drive (4WD). Bupati Jember Hendy Siswanto dan Bupati Kabupaten Gunungkidul Sunaryanta jadi konsumen yang sudah memiliki Maung sipil berbasis militer.
"Pak bupati itu ingin banget untuk pakai pelantikan, dan momennya pas, yowis-lah, tapi dengan catatan konsep militer ini kita hilangkan," jelas Abraham.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah