Yang terbaru, kemarin Korlantas Polri mendapatkan hibah Tesla Model 3 untuk mobil patroli. Ini merupakan armada patroli yang dihibahkan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Hari ini kita kedatangan tamu teman-teman dari IMI, tidak saja bersilaturahmi tapi banyak hal yang kita bicarakan untuk program-program ke depan kerja sama dan plus nya lagi hari ini IMI datang ke sini memberikan hibah satu kendaraan Tesla untuk patroli lalu lintas kita," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono melalui keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
Di Indonesia, Tesla Model 3 dijual dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar. Tesla Model 3 ini sudah dilapisi stiker dengan warna mobil Korlantas Polri. Mobil listrik Tesla Model 3 ini sudah dilengkapi dengan strobo biru di atapnya karena merupakan mobil patroli kepolisian.
Tesla Model 3 yang dipinjamkan menjadi mobil patroli polisi adalah tipe Standard Range Plus. Tesla Model 3 tipe itu mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5.6 detik dengan kecepatan maksimum mencapai hingga 225 km/jam.
Mobil ini dapat menempuh jarak 400 km dalam sekali pengecasan. Estimasi biaya pengecasan untuk menempuh jarak 400 km hanya Rp70.000.
Sebelum Tesla yang digunakan Korlantas Polri, kepolisian juga sudah mendapatkan mobil listrik lain. Adalah pengawal Gubernur Jawa Barat yang menggunakan mobil listrik.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan mobil polisi pertama di Indonesia yang menggunakan tenaga listrik. Mobil listrik ini digunakan oleh satuan patroli dan pengawalan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Jika diperhatikan, mobil listrik yang dijadikan sebagai armada mobil pengawal di lingkungan Pemprov Jabar itu adalah Hyundai Kona electric. Mobil bergaya SUV ini sejatinya baru dirilis di Indonesia pada November 2020 lalu.
![]() |
Hyundai Kona Electric yang digunakan sebagai mobil patwal ini dibekali baterai Lithium-ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh. Baterai itu menyuplai tenaga listrik untuk motor Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang menggerakkan roda depan. Tenaga maksimal dari mobil listrik ini mencapai 100 kW (134 daya kuda). Torsi maksimalnya mencapai 395 Newton meter (Nm).
arak tempuh Kona Electric mencapai 345 km berdasarkan NEDC dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).
Di Indonesia, Hyundai Kona Electric hanya tersedia satu varian, yakni Signature. Mobil listrik bergaya crossover dari Hyundai ini dijual dengan harga Rp 697 juta on the road Jabodetabek.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar