Pasar mobil baru di Indonesia masih suram, harapan setidaknya muncul dengan adanya kebijakan PPnBM 0 persen dan DP nol persen Maret nanti. Mengawali tahun baru 2021, penjualan mobil belum secerah tahun lalu.
Dikutip dari data penjualan mobil yang dirilis PT Astra International Tbk yang bersumber dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil (wholesales) pada Januari 2021 tercatat hanya 52.910 unit atau turun 8% dibandingkan penjualan Desember 2020 yang sempat mencapai 57.507 unit.
Angkanya lebih jauh jika dibandingkan dengan Januari 2020, penjualan bulan lalu mengalami penurunan hingga 34 persen, di mana dalam periode yang sama mampu mendistribusikan 80.435 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk merek Nissan bahkan, pada Januari 2021 hanya menjual 100 unit, atau rata-rata tak mampu menjual 5 unit mobil per hari.
Sementara itu, merek otomotif di bawah grup Astra sendiri menjual 26.830 unit mobil pada Januari 2021. Diketahui, Astra memiliki beberapa merek otomotif, termasuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.
Pemerintah menyetujui usulan industri otomotif untuk memberikan keringanan pajak kendaraan bermotor demi menstimulasi pertumbuhan pasar. Pajak mobil baru 0% pun akan diberikan selama 3 bulan.
Skenarionya adalah PPnBM sebesar 0% pada Maret-Mei, lalu PPnBM 50% pada Juni-Agustus, dan terakhir PPnBM sebesar 25% di akhir tahun September-November 2021.
Berikut penjualan beberapa merek otomotif di Indonesia pada Januari 2021.
1. Toyota 16.047 unit
2. Mitsubishi 9.108 unit
3. Daihatsu 8.993 unit
4. Honda 7.231 unit
5. Suzuki 6.400 unit
6. Isuzu 1.756 unit
7. Nissan 100 unit
Total penjualan merek lainnya: 3.241 unit.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?