Maret 2021 pemerintah melalui Departemen Keuangan akan merelaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru, hal ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil yang telah lesu akibat pandemi COVID-19. Rencananya relaksasi atau diskon tersebut akan diberlakukan pada Maret 2021.
Untuk konsumen yang berminat membeli mobil, hal ini sangat menguntungkan karena bisa mendapat diskon pajak nol persen. detikOto coba mencari tahu bagaimana respon konsumen saat mendengar aturan relaksasi PPnBM, saat menghubungi salah satu dealer Honda, pegawai diler Honda mengatakan relaksasi PPnBM ini membuat konsumen menunda pembelian kendaraan pada Februari ini.
"Untuk penjualan unit masih sama saja (pada Februari 2021) tidak ada perubahan, tapi banyak pembeli yang pending dan menunggu keterangan info resmi soal PPnBM," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum informasi PPnBM ini keluar banyak konsumen yang sudah memesan, namun saat info PPnBM muncul nah beberapa konsumen mulai pending untuk membeli mobil," ujar pegawai dealer Honda.
Sama halnya dengan dealer Honda, salah satu karyawan dealer Suzuki mengatakan saat ini banyak konsumen yang berminat dengan adanya regulasi tersebut, meski tak semua konsumen Suzuki menanti regulasi tersebut.
![]() |
"Sejauh ini yang jelas di atas 10 unit yang sudah laku terjual di dealer (hingga pertengahan Februari 2021). Karena untuk diskon pajak PPnBM ini yang mendapat diskon pajak, tidak seluruh tipe mobil kan? Hanya beberapa jenis seperti Suzuki Ertiga, XL 7 dan S-Cross," ujarnya.
Kemudian salah satu pegawai di dealer Toyota juga mengungkapkan, adanya regulasi mengenai diskon pajak PPnBM tak membuat konsumen langsung melakukan pemesanan kendaraan pada bulan depan, namun memilih untuk bertanya-tanya terlebih dahulu.
"Masih seperti biasa karena belum terlalu banyak yang berminat. Ada juga beberapa yang minat namun ada juga yang masih tanya-tanya, karena tidak semua konsumen tertuju untuk membeli mobil di bawah 1.300 cc. Di dealer Toyota sendiri menjual banyak tipe mobil, jadi kembali lagi para customer yang ingin membeli," katanya.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?