Diskon Pajak Mobil Baru Ancam Mobil Bekas, Ini Kata Gaikindo

Mobil baru diwacanakan mendapat insentif pembebasan pajak hingga 0 persen. Tapi kebijakan ini dikhawatirkan mengganggu kelangsungan bisnis pedagang mobil bekas. Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Pemerintah akan memberlakukan diskon pajak mobil baru. Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) akan didiskon hingga 100%. Artinya, harga mobil baru akan lebih murah karena ada relaksasi pajak tersebut.

Diskon pajak mobil baru yang membuat harga mobil lebih murah kemungkinan akan berdampak pada penjualan mobil bekas. Tak menutup kemungkinan karena harganya lebih murah konsumen lebih memilih membeli mobil baru ketimbang mobil bekas. Hal itu dikhawatirkan oleh pedagang mobil bekas.

Namun, menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, pemain mobil bekas sebaiknya tidak usah khawatir. Karena saat pajak dinormalkan lagi nanti, pedagang mobil bekas mungkin akan mendapat untungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini showroom-showroom atau pedagang mobil bekas bisa mengalami barangkali ada kerugian sedikit. Tetapi jika nanti tarif PPnBM ini kembali normal, tentunya kan paara pedagang ini sudah punya stok dengan harga yang dibeli pada saat 9 bulan ini atau 3 bulan pertama atau 6 bulan pertama ini (ketika pemerintah memberlakukan diskon pajak mobil baru)," kata Jongkie dalam wawancara bersama CNN Indonesia TV, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, ketika pedagang mobil bekas membeli mobil saat diskon pajak mobil baru berlaku, kemungkinan mereka akan mendapat harga mobil bekas yang murah. Dan saat mobil bekas yang didapat dengan harga murah itu dijual kembali nanti setelah pajak normal lagi, harganya akan kembali normal sehingga lebih untung.

"Saat nanti PPnBM kembali ke tarif normal, maka harga mobil bekas pun akan kembali normal. Di situ kan mereka bisa mendapatkan keuntungan yang cukup baik untuk menutup kalau andaikata ada kerugian di saat-saat sekarang ini," kata Jongkie.

Untuk diketahui, diskon pajak mobil baru akan diberlakukan dengan tiga tahap. Tiga bulan pertama PPnBM akan didiskon 100%. Tiga bulan berikutnya diskon PPnBM jadi 50% dan tahap ketiga diskonnya sebesar 25%. Adapun mobil-mobil yang berhak mendapat diskon pajak ini adalah kendaraan jenis sedan dan 4x2 dengan mesin sampai dengan 1.500 cc.