Pemerintah Filipina mengeluarkan kebijakan untuk mengontrol impor mobil ke negaranya. Ekspor mobil Indonesia ke Filipina bisa terganggu karena kebijakan baru itu.
Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) Filipina akan memberlakukan safeguard berupa bea masuk tindakan pengamanan perdagangan sementara (BMTPs) atas impor mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan. Safeguard merupakan upaya melindungi produk lokal dari serbuan impor produk serupa yang dinilai mengancam kelangsungan industri dalam negeri.
Kebijakan itu membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kesal lantaran produk ekspor Indonesia dikerjai Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Industri berteknologi tinggi kita juga dijahilin, kita juga diganggu. Contoh yang saya lagi kesal gitu kan ya kita ini menjual kira-kira US$ 1,5 miliar mobil kita ke Filipina. Nah, Filipina ini sekarang menetapkan safeguard untuk industri mereka di Filipina dari mobil kita," kata dia dalam MGN SUMMIT 2021 ECONOMIC RECOVERY, Rabu (27/1/2021).
Filipina merupakan salah satu tujuan ekspor mobil terbesar Indonesia. Saban tahun, ekspor mobil buatan Indonesia ke negara tersebut tercatat puluhan ribu unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), beberapa mobil yang dijual di Indonesia juga dikirim ke Filipina. Pabrik otomotif di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, hingga Mitsubishi mengirim mobil-mobilnya ke Filipina.
Adapun mobil buatan Indonesia yang diekspor ke Filipina antara lain Toyota Fortuner dan Toyota Innova (diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Toyota Avanza, Toyota Rush, dan Toyota Wigo atau kembaran Agya/Ayla (diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor), Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki Ertiga, Suzuki APV, Suzuki Carry, Suzuki XL7, Honda Brio, hingga kendaraan komersial dari Hino.
[Lanjut halaman berikutnya: Seberapa Banyak Ekspor Mobil ke Filipina?]
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?