Dilansir Paultan, pabrik PSA Peugeot CitroΓ«n di Tremery, Prancis, yang menjadi pabrik mesin diesel terbesar di dunia akan melakukan peralihan ke produksi mesin listrik. Tahun lalu, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 120.000 unit mesin listrik. Tahun ini angka tersebut bertambah menjadi 180.000 unit. Nantinya, ditargetkan 900.000 unit motor listrik bisa diproduksi di pabrik tersebut setiap tahunnya.
Sejak dibuka pada 1979, pabrik Tremery telah memproduksi sekitar 50 juta mesin pembakaran internal. Namun permintaan diesel terus turun dengan terungkapnya skandal Dieselgate. Peraturan emisi yang ketat memaksa produsen mobil untuk menumbuhkan armada listrik mereka, atau berisiko membayar denda yang besar.
"2021 akan menjadi tahun yang sangat penting, transisi nyata pertama menuju dunia model listrik," kata perwakilan dari serikat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas di Tremery, Laetitia Uzan.
Di Eropa, mobil diesel mulai ditinggalkan. Setidaknya 20 model yang dijual di Benua Biru itu sudah tidak lagi bermesin diesel, termasuk Volkswagen Polo hingga Honda Civic.
Menurut data JATO, penjualan kendaraan berlistrik di Uni Eropa melampaui penjualan mobil diesel untuk pertama kalinya pada September 2020. Faktanya, penjualan mobil listrik melonjak 122% dalam sembilan bulan pertama tahun 2020, pada saat penjualan kendaraan secara keseluruhan turun 29% karena pandemi virus Corona.
Mengingat permintaan untuk kendaraan listrik tumbuh, pabrik mesin bakar seperti di Tremery menghadapi masalah yang berbeda. Diketahui, mesin listrik menyerap lebih sedikit komponen dibanding mesin bakar. Hal itu mengancam 3.000 tenaga kerja di pabrik.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar