Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi bencana banjir di Kalimantan Selatan. Saat meninjau lokasi bencana, Jokowi kembali menggunakan mobil SUV tangguh, Toyota Land Cruiser.
Saat kunjungan ke daerah, Jokowi memang kerap menggunakan Toyota Land Cruiser. Sebelumnya, Toyota Land Cruiser dipakai Jokowi saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau dan ketika kunjungan ke calon ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur pada 2019.
Kemarin, Jokowi kembali menggunakan Toyota Land Cruiser lagi saat kunjungan ke lokasi banjir di Kalimantan Selatan. Yang menarik perhatian adalah, mobil Land Cruiser yang ditumpangi Jokowi menerobos banjir. Berikut lima fakta mobil Jokowi terobos banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dipastikan Aman
Rombongan mobil kepresidenan menerobos banjir saat melintas di wilayah Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kejadian berlangsung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak mengunjungi lokasi terdampak banjir.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan peristiwa itu terjadi saat rombongan mobil kepresidenan melaju dari bandara menuju Jembatan Pekauman. Di lokasi tersebut, Jokowi meninjau Sungai Martapura.
Sementara Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menambahkan, mobil yang ditumpangi Jokowi itu tidak terendam.
"Itu benar melewati genangan air tapi tidak terendam. Memang genangan air setinggi itu dan kami tahu ada genangan seperti itu. Jadi tidak masalah dan semua terkendali. Kebetulan mobil yang digunakan tinggi-tinggi, Commuter aja bisa lewat," ujar Bey.
2. Pertimbangan Matang Paspampres
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan memang beberapa mobil bisa menerobos banjir, meski mobil tidak dirancang untuk berjalan di air.
"Ada beberapa spesifikasi mobil yang saat menerobos banjir masih aman, seperti: secara fisik dia tinggi, beberapa komponen dan materialnya heavy duty, memiliki bobot yang berat sehingga tidak mudah terbawa arus juga bannya sesuai dengan medannya, misalnya: ban AT (all terrain)," jelas Sony kepada detikOto, Selasa (19/1/2021).
Namun, Sony mewanti-wanti tidak semua banjir bisa diterbos. "Hanya kondisi terpaksa dan setelahnya harus di check di bengkel terkait," sebutnya.
Sony juga menyoroti keahlian Paspampres yang mengemudikan mobil Jokowi. Menurutnya, Paspampres tersebut sudah terlatih secara berkala.
"Kalau mereka bilang trabas, berarti sudah dengan pertimbangan yang matang. Kita tahu Paspampres adalah prajurit pilihan/terbaik. Dan saya tahu banget, karena saya salah satu instruktur yang pernah ditunjuk untuk melatih mereka," ucapnya.
3. Risiko Mobil Terobos Banjir
Pengendara lain sangat tidak disarankan untuk melakukan hal serupa, yakni menerobos banjir. Sony mengatakan, risikonya sangat besar.
Risikonya, menurut Sony, arus yang deras pada saat banjir bisa menyeret mobil. Dalam beberapa kondisi, bahkan mobil bisa terbalik akibat arus banjir yang deras.
"Kemungkinan terjebak di tengah-tengah banjir dan mempersulit proses evakuasi," sebutnya.
Selain itu, mobil yang menerobos banjir itu juga bisa rusak. Apalagi jika airnya tersedot ke dalam ruang bakar, maka bisa menyebabkan water hammer, mesinnya jebol dan perbaikannya mahal.
Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menjelaskan akan berakibat fatal jika mobil menerobos banjir dan airnya masuk ke saluran hisap (intake) mesin. Untuk Toyota Land Cruiser yang digunakan Jokowi, Didi memperkirakan intake mesin lebih tinggi daripada air sehingga mobil tidak mogok.
"Kita harus ukur dulu tingginya hisap, biasanya ada corongnya tuh. Apoakah di atas grille, segala macam. Kita lihat dulu tingginya intake itu seberapa tinggi dari banjir. Kalau misalnya kita rasakan rendah saya sih nggak berani. Karena kalau terhisap akan terjadi water hammer," jelas Didi.
Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.
"Mungkin itu (mobil Jokowi menerobos banjir) karena satu jalur (satu arah) karena kalau dua jalur itu bahaya juga tuh. Karena kan pasti ada riak/gelombang airnya. Kalau misalnya dua arah, kayak kapal lewat, gelombangnya kan cukup tinggi. Nah itu yang menurut saya juga cukup bahaya kalau bisa kehisap," ujar Didi.
Menurut Didi, risiko terbesar mobil menerobos banjir adalah water hammer. Kondisi ini adalah ketika air masuk ke ruang bakar dan membuat mesin jebol.
"Karena air kan nggak bisa dikompresi. Pada saat piston naik dan dipaksa, sehingga bengkok setang piston/conrod-nya. Awalnya bengkok dulu. Lama kelamaan jadi patah. Kalau mau lihat, misalnya dibuka head-nya itu pada saat TMA (titik mati atas) turun beberapa mili. Biasanya kalau water hammer tingginya beda, seharusnya rata dengan permukaan silinder, ini agak turun. Karena bengkok berarti dia nggak sampai posisi maksimal di atas. Paling nggak 1 mm-2mm ada bedanya," jelas Didi saat dihubungi detikOto, Selasa (19/1/2021).
Yang terjadi jika mesin dipaksa saat mengalami water hammer adalah mesin jebol, blok silinder pecah. Penyebabnya, karena setang piston bengkok, patahan setang piston itu menonjok dinding silinder sehingga silinder mesin pecah.
"Itu olinya pasti ke mana-mana, udah nggak bisa jalan lah," ucap Didi.
Kalau sudah seperti itu, perbaikannya tentunya tak murah. Mobil harus turun mesin dan perlu diganti mesin baru jika ingin tetap dipakai. Selain mahal, perbaikannya pun membutuhkan waktu lama.
4. Mesin Diesel Lebih Aman Terobos Banjir?
Secara speifikasi, Toyota Land Cruiser yang dijual melalui PT Toyota-Astra Motor dibekali mesin diesel commonrail V8 berkode 1VD-FTV 32 katup DOHC. Mesin itu memiliki tenaga maksimal 231 daya kuda pada 3.200 rpm. Sementara torsi maksimalnya mencapai 615 Nm pada 1.800-2.200 rpm. Benarkah mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir?
Dijelaskan, baik mesin bensin maupun diesel sama-sama tidak didesain untuk menerjang air. Didi mengatakan, mesin diesel dan mesin bensin sama-sama memiliki risiko jika menerobos banjir.
Risikonya, menurut Didi adalah gejala water hammer. Gejala itu adalah ketika air masuk ke dalam ruang bakar sehingga setang piston bengkok hingga membuat silinder mesin pecah.
"Cuma ada kesannya diesel lebih badak, diesel itu nggak perlu pengapian. Kalau bensin itu misalnya katakanlah pengapian untuk mesin/businya basah otomatis kan mogok tuh. Walaupun mungkin nggak water hammer, tapi mungkin saja cipratan air itu mengenai busi," ucap Didi saat dihubungi detikOto, Selasa (19/1/2021).
Meski begitu, Didi mewanti-wanti pengendara agar tidak nekat menerobos banjir. Sebab, kalau mobil mengalami water hammer, perbaikannya tidak murah.
"Tetap kita hindari lah (baik menggunakan mobil bensin maupun diesel). Risikonya tinggi soalnya. Water hammer ini nggak murah soalnya. Mahal sekali," saran Didi.
5. Harga dan Spek Land Cruiser yang Dipakai Jokowi Terobos Banjir
Toyota Land Cruiser memang merupakan sebuah SUV yang cukup tangguh. Dengan ground clearance yang tinggi, mobil ini cocok digunakan untuk medan berat sekalipun.
Di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi menjual Toyota Land Cruiser. Ada dua tipe yang dijual TAM secara resmi, yaitu Toyota Land Cruiser standar dan Full Spec.
Secara spesifikasi di atas kertas, Toyota Land Cruiser yang tertera dalam laman resmi Toyota Astra Motor menggunakan mesin diesel V8 4.461 cc. Mesin V8 dengan kode 1VD-FTV itu dikawinkan dengan transmisi otomatis triptonic 6 percepatan.
Toyota Land Cruiser mampu menyemburkan tenaga hingga 231 daya kuda pada 3.200 rpm. Sementara torsi maksimalnya mencapai 615 Nm pada 1.800-2.200 rpm.
Secara dimensi, SUV ini memiliki panjang 4.950 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.905 mm. Sementara jarak poros roda/wheelbase mencapai 2.850 mm.
Sebagai SUV yang tergolong mewah, Land Cruiser dilengkapi beragam fitur keamanan dan keselamatan. Beberapa di antaranya mobil ini memiliki blind spot monitoring, rear cross traffic allert, beberapa airbag di dalam mobil, hill assist control, vehicle stability control, dan pastinya ada ABS (anti-lock braking system), EBD (Electronic brakeforce distribution), BA (brake assist).
Soal harga, Toyota Land Cruiser yang dijual resmi oleh PT TAM dibanderol mulai dari Rp 2.213.450.000 untuk tipe 200 STD SPEC A/T DIESEL. Sementara Toyota Land Cruiser 200 Full SPEC A/T DIESEL harganya mencapai Rp 2.551.150.000.
.webp)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah