Mobil Listrik Toyota COMS yang Bakal Mengaspal di RI: Muat 1 Orang, Top Speed 60 Km/Jam

Jakarta -

Toyota Astra Motor (TAM) segera mengenalkan COMS sebagai mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) ke Indonesia. Lalu seperti apa spesifikasi dari Toyota COMS ini?

Oke, desain mobil ini mengingatkan dengan i-Road yang pernah dipamerkan pada ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2020. Bedanya i-Road menggunakan tiga roda, sedangkan Toyota Coms selayaknya mobil konvensional menggunakan empat roda. Bentuk Toyota Coms tampak unik, dengan body yang melengkung serta lampu-lampunya membulat.

Mengutip laman Toyota Eropa, COM merupakan produksi Toyota Auto Body, pengembangan dan produksi dilakukan di Jepang. Toyota Coms lahir untuk penggunaan aktivitas dalam kota. Jarak tempuhnya pun tidak jauh, hanya sekitar 50 kilometer dengan kecepatan tertinggi yang dibatasi hanya 60 km/jam. Sementara pengisian dari titik nol hingga 100 persen penuh memakan waktu sekitar 6 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagasi Toyota COMS Foto: Toyota Eropa

Mobil berkapasitas satu orang ini bukan menggunakan lithium ion tetapi dibekali baterai timbal asam konvensional (lead battery). Secara dimensi Toyota COMS cukup ringkas seperti kompetitornya Renault Twizy atau Wuling E100. Toyota COMS memiliki panjang 2,395 mm x lebar 1,095 mm x tinggi 1,500 mm, serta bobotnya yang kurang dari 408 kilogram.

Dengan bekal spesifikasi di atas, COMS bisa dikatakan sebagai kendaraan ringkas yang cocok untuk jarak pendek. Tahun depan COMS baru bisa dinikmati di Eco Tourism, Nusa Dua, Bali. Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandy belum menjelaskan apakah mobil ini akan segera dijual secara umum.

Secara global Toyota COMS hadir dalam dua varian, P.COM sebagai kendaraan pribadi (dengan bagasi lebih kecil) dan B.COM untuk teman bisnis dengan ukuran bagasi lebih luas yang bisa memuat barang hampir 30 kg (66 lbs). Memang dalam mobil listrik mungil ini ada ruang untuk menaruh barang pada bagian belakang, cocok untuk membawa barang belanjaan atau memuat barang lainnya.

Di Jepang bahkan mobil ini juga dikolaborasikan dengan pariwisata. Di pulau subtropis Okinawa misalnya, COMS dilengkapi dengan tablet yang menjalankan aplikasi telematika yang merekomendasikan rencana perjalanan wisata yang menghubungkan tempat-tempat menarik setempat. Aplikasi ini memberikan petunjuk arah rute dan informasi di setiap tempat pariwisata. Toyota juga sudah pernah menyambangi Grenoble, Prancis untuk menguji manfaat kendaraan listrik baterai di ruang perkotaan.