Kendaraan pedesaan atau yang disebut sebagai Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sudah digunakan di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, AMMDes tersedia dengan berbagai fungsi. Saat bencana pun AMMDes bisa dimanfaatkan.
Salah satunya sebagai kendaraan penyemprot disinfektan. AMMDes yang digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan tersebut adalah pengembangan dari unit water tank, yang dilengkapi dengan tangki berkapasitas 600 liter.
Penyemprotan disinfektan dengan mobil AMMDes dilakukan di sekitar lingkungan perusahaan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) sebagai produsen AMMDes. Sterilisasi ini mencakup enam lingkungan Rukun Warga (RW) yang meliputi lebih dari 5.500 penduduk di Desa Karang Asam Timur, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bangga terhadap AMMDes selaku karya anak bangsa ini yang memiliki beragam fungsi, hingga mampu membuat aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11/2020).
"Jadi, memang dibutuhkan kegiatan riset terus menerus sehingga bisa menghasilkan inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku industri kita. Tujuan utamanya adalah pemerataan ekonomi dan pembangunan di daerah, serta meningkatkan produktivitas masyarakat dan pelaku usaha," paparnya.
Taufiek mengatakan, AMMDes mampu menjawab berbagai persoalan di pelosok. Sebab, alat multifungsi ini bisa menjangkau daerah-daerah yang sulit dilalui dengan kendaraan besar.
![]() |
Salah satu keunggulan AMMDes adalah menggunakan differential lock dan penggunaan ban yang bisa disesuaikan dengan kontur medan yang akan dilewati. Alhasil, AMMDes tidak mudah selip ketika berada di jalan ekstrem dengan infrastruktur yang minim.
Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto menyampaikan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kemenperin dengan memanfaatkan AMMDes. Salah satu langkah strategisnya adalah melakukan alih fungsi AMMDes water tank sebagai alat penyemprot cairan disinfektan.
"Kami bersama Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan baik melalui pengembangan AMMDes yang dapat dimanfaatkan masyarakat di berbagai daerah. Contoh lainnya, seperti AMMDES ambulance feeder di Lebak, Banten dan AMMDes pasca-panen pisang di Tanggamus, Lampung," sebutnya.
![]() |
Selain itu, AMMDes dengan fungsi penjernih air juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada saat musim kemarau maupun tanggap darurat bencana seperti di Palu, Sigi, dan Donggala pascabencana gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu.
"Untuk pemanfaatan AMMDes penyemprot cairan disinfektan ini sudah dilakukan dua kali. Sebab, banyak permintaan dari masyarakat juga dan mendapat respons positif dari berbagai pihak. Ini sebagai salah satu kewajiban moril kami di lingkungan sekitar, termasuk membagikan masker," papar Reiza.
Saat ini, AMMDes memiliki tingkat komponen lokal yang cukup tinggi hingga 70 persen. PT KMWI telah menyatakan siap memproduksi massal dengan total kapasitas 6.000 unit per tahun. "Secara teknis, kami sudah melalukan berbagai pengujian sehingga dari kualitas sudah laik digunakan," sebutnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP