Toyota Crown merupakan model tertua Toyota. Diproduksi sejak tahun 1955, model ini telah melahirkan 15 generasi. Ini juga merupakan model pertama Jepang yang dijual di Amerika Utara.
Toyota Crown generasi ke-15 sudah mengaspal sejak tahun 2018 dengan kode S220. Tahun ini ia mendapatkan sedikit pembaruan di sistem infotainment berupa layar yang lebih besar dari sebelumnya.
Sebuah laporan dari Jepang menyebut generasi Toyota Crown selanjutnya akan berubah drastis. Mobil yang di Indonesia jadi kendaraan para menteri ini akan berubah jadi mobil SUV di generasi ke-16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut surat kabar Chunichi Shimbun, Toyota memastikan untuk mempertahankan nama 'Crown' di masa depan. Tapi demi mengikuti selera pasar dan semakin melemahnya daya tarik sedan, bentuknya akan jadi SUV. Sumber tersebut cukup kredibel karena surat kabar itu diterbitkan di Prefektur Aichi tempat kantor pusat Toyota.
Evolusi dari sedan ke SUV direncanakan akan dilakukan paling cepat di tahun 2022 karena penjualan sedan yang menyusut. Setahun kemudian, Chunichi Shimbun melaporkan bahwa Crown akan dipasarkan di Amerika Serikat dan China.
Chunichi Shimbun juga mengatakan Crown SUV akan menggunakan basis Toyota Highlander. Itu juga adalah platform Toyota New Global Architecture-K (TNGA-K) yang dipakai Toyota Harrier.
Langkah ini cukup berani dan agresif dari Toyota, mengingat pabrikan ini sudah memiliki banyak model SUV juga di berbagai kelasnya. Selain itu menarik juga ditunggu apakah model baru ini akan mempertahankan nilai kemewahan sedan Crown dalam bentuk SUV.
(rip/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP