.webp)
Mobil di segmen kendaraan bermotor hemat energi harga terjangkau (KBH2) atau dikenal dengan istilah low cost green car (LCGC) masih diminati masyarakat Indonesia. Buktinya, ribuan unit mobil murah LCGC terjual selama September 2020. Padahal kondisinya masih dalam pandemi COVID-19.
Selama September 2020, sebanyak 13.829 unit LCGC terjual secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer). Angka itu naik lebih dari dua kali lipat dibanding penjualan mobil berkategori murah tersebut pada Agustus 2020.
Padahal, penjualan LCGC pada September 2020 belum diberlakukan pajak mobil baru nol persen. Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tidak memberikan pajak mobil baru nol persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski penjualan mobil murah LCGC naik lebih dari dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya, faktanya pencapaian LCGC belum bisa menyamai angka sebelum pandemi. Sebelum COVID-19 menyerang Indonesia, penjualan LCGC di Indonesia anteng di angka 17 ribu sampai 18 ribu unit per bulan. Sejak pandemi COVID-19 menyerang, penjualan LCGC turun drastis. Bahkan pada Mei 2020, penjualan LCGC cuma 154 unit.
Sementara itu, Honda Brio Satya menjadi LCGC terlaris di Indonesia pada September 2020. Mobil LCGC lima kursi dari Honda itu terjual 3.540 unit.
Daihatsu Sigra menyusul di posisi kedua. LCGC dengan konfigurasi 7 tempat duduk itu terjual sebanyak 3.142 unit.
Berikut daftar LCGC terlaris di Indonesia pada September 2020:
1. Honda Brio Satya: 3.540 unit
2. Daihatsu Sigra: 3.142 unit
3. Toyota Calya: 3.052 unit
4. Toyota Agya: 2.124 unit
5. DaihatsuAyla: 1.754 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R: 218 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah