Konsumen di RI Rela Antre Panjang, Eh Suzuki Jimny Malah Diproduksi di India?

Salah satu yang menarik di pameran IIMS 2019 adalah SUV legendaris Suzuki Jimny. Ada beberapa unit yang dipajang, bakal dijual? — Suzuki Jimny Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Suzuki Jimny sukses memikat pecinta otomotif di dunia, apalagi di Indonesia antreannya mengular hingga di atas 5 tahun. Tapi di sisi lain, Suzuki 'ngos-ngosan' memenuhi kebutuhan permintaan pasar.

Dicuplik dari Rushlane dan team-bhp, Jumat (9/10/2020) untuk melipatgandakan produksi. Suzuki dikabarkan bakal merakit Jimny di pabrik Gurgaon Plant, India.

Bahkan per September lalu, satu unit Suzuki Jimny dilaporkan sudah diuji coba produksi pada fasilitas pabrik tersebut. Kabar lanjutan ini dari informasi sebelumnya yang menyatakan bahwa Suzuki di India telah mengimpor komponen CKD (completely knock down) Jimny pada bulan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rushlane mengatakan lebih jauh sudah ada pembicaraan dengan vendor lokal untuk membuat komponen Jimny yang bisa bersumber dari lokal. Pabrik ditargetkan memproduksi 4.000 - 5.000 unit, sebagian akan diekspor ke pasar global.

Suzuki Jimny Diproduksi di India? Foto: Rushlane

Memang saat ini Suzuki Jimny baru diproduksi di Jepang. Sedangkan Maruti Suzuki disebut bakal merakit Jimny versi 5-pintu untuk pasar India, yang diberi nama 'Gipsy'. Sedangkan Jimny 3-pintu hanya ditujukan untuk ekspor.

Pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) enggan berkomentar jauh terkait kabar burung tersebut. Sebab, prinsipal pun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait produksi Jimny di luar Jepang.

"Selama info itu bukanlah info resmi dari Suzuki Motor Corporation Jepang, kami tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya. Boleh saja, sih, wartawannya India bercerita akan diproduksi di sana. Atau wartawan Bangladesh bilang akan produksi di Bangladesh. Tapi, selama itu bukan info dari Suzuki Motor Corporation, kami tak mengonfirmasikan kebenaran berita itu," ujar Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra saat diskusi virtual beberapa waktu yang lalu.

Di sisi lain PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga tengah berupaya untuk melokalisasi mobil legendaris yang masih diimpor dari Jepang ini. Bila dilihat potensi Indonesia menjadi basis produksi Jimny cukup besar mengingat sejarah Katana, kemudian mesin K-15B juga digunakan pada Ertiga dan Carry, sama dengan Jimny.

Apalagi minat masyarakat Indonesia terhadap Suzuki Jimny cukup besar. Pihak SIS sendiri sudah berhenti menerima pesanan Jimny sejak 1 September 2019. Sebab dibatasi kuota pengiriman per bulan. Beberapa waktu yang lalu, pihak Suzuki hanya bisa mendistribusikan Jimny 50 unit setiap bulannya.