Pajak Nol Persen Digantung, Konsumen Tunda Beli Mobil

Pajak Nol Persen Digantung, Konsumen Tunda Beli Mobil

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 01 Okt 2020 12:56 WIB
Sadar dengan popularitas sport utility vehicle (SUV) yang makin mentereng di Tanah Air, Isuzu memperkuat segmen SUV-nya dengan menghadirkan tipe terbaru mu-X. Isuzu menampilkan mu-X tipe i-Series pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Banyak masyarakat menahan untuk pembelian mobil baru lantaran wacana pajak nol persen Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Relaksasi pajak nol persen untuk mobil baru perlu kepastian secepatnya. Sejak wacana itu digulirkan membuat calon konsumen mobil baru menunda pembelian.

General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan wacana pajak nol persen tersebut banyak masyarakat saat ini menahan rencana membeli mobil baru karena berharap adanya 'diskon besar' dari relaksasi pajak tersebut.

"Mengenai pajak nol persen hari ini sedikit banyak ada dampak yang orang menunggu gitu ya, menunggu apakah ini kebijakan jalan atau tidak. Jadi membuat agak tertahan (penjualannya)," ujar Asril saat workshop digelar Astra secara virtual, Kamis (1/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Kukuh Kumara. Dia bilang, jika keputusan pajak mobil baru 0% tidak dipastikan segera, dampaknya malah bikin penjualan mobil jadi anjlok.

"Kebijakan ini perlu segera dieksekusi supaya masyarakat tidak menunggu supaya mendapatkan kepastian berapa stimulusnya itu, berapa yang bisa didapatkan yang akan dinikmati oleh masyarakat," kata Kukuh dalam kesempatan yang sama.

ADVERTISEMENT

"Industri kita tidak meminta subsidi tapi mengarahkan ke relaksasi tadi. Dan kepastian, supaya masyarakat tidak wait and see menunggu kapan beli mobil. Menunggu turunnya pajaknya, malah akibatnya nanti menurunkan kinerja penjualan yang kecenderungannya sudah mulai membaik. Jadi ini yang kita harapkan segera diputuskan sehingga kita tidak kehilangan momentum pemulihan ekonomi kita tadi," ujar Kukuh.

Wacana itu dilontarkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sejak satu bulan yang lalu. Ia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meringankan pajak mobil baru 0% sampai Desember 2020. Tapi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak ingin buru-buru mengabulkan penerapan pajak mobil baru 0% atau bebas pajak. Kemenkeu memilih untuk menghitung dampak kebijakan tersebut terlebih dahulu.




(riar/din)

Hide Ads