Masalah Fuel Pump, Toyota Recall Mobil-mobil Ini di Indonesia

Masalah Fuel Pump, Toyota Recall Mobil-mobil Ini di Indonesia

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 02 Agu 2020 09:05 WIB
Aneka Logo Mobil, toyota, bmw, alpina, datsun, nissan
Toyota recall beberapa mobil di Indonesia karena masalah fuel pump. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Setelah Mitsubishi, Nissan dan Honda yang melakukan recall mobil-mobilnya karena masalah fuel pump atau pompa bahan bakar, kini giliran PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang mengumumkan recall. TAM memanggil beberapa pemilik mobil Toyota yang terlibat kampanye recall fuel pump.

Recall mobil-mobil ini merupakan kampanye inisiatif global Toyota Motor Corporation yang dilakukan distributor Toyota di dunia, termasuk di Indonesia. Para pemilik beberapa model kendaraan Toyota dengan produksi tahun tertentu diimbau untuk mengganti fuel pump kendaraannya.

Adapun mobil-mobil Toyota yang terkena dampak recall fuel pump adalah Alphard produksi tahun 2017-2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013-2014, serta Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017-2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan sejalan dengan komitmen Toyota dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, pihaknya mengimbau para pelanggan Toyota agar dapat segera mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota.

"Sebagai wujud komitmen Toyota Beyond Service dan menghadirkan Peace of Mind bagi pelanggan, Toyota terus memperhatikan produk-produk yang bahkan sudah berada di pelanggan sekalipun. Demi menghindari potensi yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara, maka kami sangat mengimbau para pemilik kendaraan yang dimaksud agar dapat segera mengecek melalui channel komunikasi digital Toyota atau mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota," kata Henry dalam siaran persnya.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari kolom Pertanyaan yang Sering Diajukan (Frequently Ask Question/FAQ) di laman resmi Toyota-Astra Motor, ada potensi mekanisme dari baling-baling rotor pompa bahan bakar yang bisa berubah bentuk seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan pompa bahan bakar tidak dapat beroperasi, sehingga mesin menjadi kasar/tidak bisa berputar (mati) dalam kecepatan rendah. Dan pada situasi yang jarang terjadi mesin dapat mati saat berkendara pada kecepatan tinggi, hal ini dapat berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebelumnya, masalah yang mirip juga terjadi pada Mitsubishi Xpander. Kemungkinan penyebab recall Mitsubishi Xpander adalah impeller atau baling-baling fuel pump memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar. Begitu juga dengan Honda yang mengidentifikasi masalah komponen fuel pump berpotensi mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan Fuel Pump tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Kembali ke recall mobil Toyota, proses pengecekan dan penggantian perangkat fuel pump dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali alias gratis. Seluruh jaringan Toyota dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian fuel pump model kendaraan di atas.

Apa yang harus dilakukan pemilik mobil-mobil Toyota yang terdampak recall fuel pump tersebut?

Untuk pemilik mobil terdampak yang disebutkan di atas, segera mengecek kendaraannya melalui berbagai saluran komunikasi yang disiapkan khusus. Pemilik mobil bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telpon 1-500-315.

Atau, pelanggan dapat juga mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam program penggantian fuel pump ini.

Jika kendaraannya masuk ke dalam program ini, maka pelanggan dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat atau yang diinginkan untuk dilakukan pengecekan dan penggantian fuel pump jika diperlukan.

Untuk proses penggantian fuel pump, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2 jam hingga maksimal 4 jam dan tanpa dipungut biaya sama sekali.

Selama masa pandemi COVID-19, pelayanan pemeriksaan kendaraan tetap dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan mengikuti protokol yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan teknisi maupun pelanggan tetap menjadi yang utama.

Proses penggantiaan dapat dilakukan di dealer yang masih beroperasi. Namun untuk turut serta mengurangi potensi penularan COVID-19, penggantian ini juga dapat dilakukan setelah masa darurat selesai. Pelanggan juga disarankan untuk selalu memperhatikan tanda peringatan di kendaraan, jika ada yang malfungsi segera bawa kendaraannya ke bengkel resmi Toyota terdekat.

(rgr/din)

Hide Ads