Mobil Zen Zanuar Dipecah Kaca, Alarm Nggak Bunyi?

Mobil Zen Zanuar Dipecah Kaca, Alarm Nggak Bunyi?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 23 Jul 2020 11:29 WIB
Mobil pengusaha dibobol di Kemang Selatan
Mobil Toyota Fortuner milik pengusaha yang dibobol di Kemang Selatan (Foto: Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Mobil milik pengusaha, Zen Zanuar, dibobol maling. Kaca mobil bagian depan dipecah, beberapa barang dan dokumen dicuri.

Mobil Toyota Fortuner itu dibobol, tas Gucci berisi cek Rp 43 miliar dan barang berharga lainnya raib digondol para pelaku. Apakah alarm mobil Toyota Fortuner Zen Zanuar tidak bunyi saat kacanya dipecah?

Menurut Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, sebenarnya mobil Toyota Fortuner tersebut sudah dilengkapi dengan alarm. Kemungkinan, alarm tidak berbunyi karena pelaku pencurian melancarkan aksinya tanpa menimbulkan getaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena getaran yang ditimbulkan belum bisa men-trigger alarm untuk berbunyi," kata Didi kepada detikcom, Kamis (23/7/2020).

Didi yakin, jika kacanya dipukul dan menimbulkan getaran, pasti alarm akan berbunyi. Namun, jika kaca dipecah pakai benda tajam bisa saja getaran yang ditimbulkan kecil sehingga alarm tidak berbunyi.

ADVERTISEMENT

"Saya sih jamin, bahkan biasanya kalau ada motor besar lewat bunyi tuh (alarm). Saya juga nggak tahu teknik (pecah kaca)-nya bagaimana, tapi mungkin (pelaku menyiasati pemecahan kaca) bagaimana supaya getarannya itu nggak besar. Kalau getarannya besar pasti bunyi," sebut Didi.

"Jadi kalau digebuk gitu aja pasti bunyi. Ini dia punya teknik khusus sehingga getarannya itu nggak sampai men-trigger alarm untuk bunyi," tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Nurkholis, National Technical Leader PT Toyota Astra Motor. Menurutnya, kemungkinan pelaku memecahkan kaca pakai benda tajam sehingga tidak menimbulkan getaran yang memicu bunyinya alarm mobil.

"Saya sendiri belum pernah coba, kalau di sensitvitas (alarm) paling tinggi (yang membaca getaran paling sensitif) dengan benda tajam itu ke-detect atau nggak. Logikanya semakin tajam benda yang buat mecahin kaca itu, getaran yang ditimbulkan semakin sedikit," ujar Nurkholis kepada detikcom, Kamis (23/7/2020).




(rgr/lua)

Hide Ads