"Apabila ketinggian air sudah sampai merendam area mesin, masalah yang sering muncul adalah rusaknya ECU," tambah Edwin.
Selain komponen kelistrikan biasanya komponen mekanikal hanya perlu pembersihan dan pengeringan. Misal ada air di tempat oli dan tangki bensin mau tak mau harus dikuras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil Hanyut Terseret Banjir |
"Tangki bensin berpotensi untuk kemasukan air jika kedalaman air setinggi lantai atau di atas ban, diperlukan pengurasan tangki apabila air sudah bercampur di dalam tangki. Juga oli yang kemungkinan besar bercampur dengan air saat terendam banjir," tandas Edwin.
Ia juga mengingatkan sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut, setelah banjir mobil jangan langsung dinyalakan. Jangan lupa pula untuk sementara memutus hubungan aki mobil.
"Untuk mobil yang sudah terendam banjir, usahakan lepas terminal aki baterai. Kami sarankan, sebaiknya jangan dinyalakan, karena berpotensi menambah kerusakan," tutup Edwin.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar