"Ini yang sedang kita reorientasi, dan kenapa kunjungan ke Korea Selatan itu sangat strategis? Karena Korea Selatan ini akan bisa langsung sebagai pusat produk ekspor," lanjut Putu.
Sebagai informasi, kunjungan delegasi Indonesia ke Korea Selatan beberapa waktu lalu berhasil menarik investasi Hyundai Motor Company. Pabrikan ini bakal menggelontorkan dana sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000) hingga 2030, untuk biaya operasional dan pengembangan produk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik akan memiliki kapasitas produksi sekitar 150.000 unit per tahun. Pada kapasitas penuh akan dapat memproduksi sekitar 250.000 kendaraan setiap tahunnya. Adapun mobil yang bakal diproduksi di Indonesia antara lain SUV kompak, MPV kompak hingga mobil sedan.
Simak Video "Video: Janji Albanese Usai Terpilih Sebagai PM Australia Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang