Tahun Depan Penjualan Mobil Indonesia Siap Ngegas Lagi

Tahun Depan Penjualan Mobil Indonesia Siap Ngegas Lagi

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 11 Nov 2019 13:32 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Penjualan mobil di pasar domestik tahun ini memang kurang menggembirakan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-September 2019 penjualan mobil di Indonesia tercatat 758.413 unit. Padahal di periode yang sama di tahun lalu, angka penjualan mobil domestik bisa mencapai 851.527 unit.

Menurut pengamat otomotif Bebin Djuana, penurunan tersebut dipengaruhi oleh adanya pemilihan umum 2019. "Karena ada pemilu, kampanye, sampai dengan pemilihan presiden, kita tahu sendiri lah hiruk pikuknya politik. Pada kondisi seperti itu, kalau ditarik sejarahnya, penjualan otomotif selalu turun," kata Bebin di Jakarta, belum lama ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski penjualan mobil turun, bukan berarti konsumen di Indonesia sudah tidak butuh mobil lagi. "Tahun ini tahun penundaan, saya nggak percaya tahun 2019 ini orang-orang nggak butuh kendaraan. Untuk mobil penumpang mungkin banyak yang nunda. Tapi di segmen komersial kan banyak juga yang akhirnya terjual seperti mobil boks dan truk," ungkapnya.

Dikatakan Bebin, banyak calon konsumen mobil penumpang yang menunda pembelian, sampai akhirnya pesta demokrasi di Indonesia usai dan presiden baru RI periode selanjutnya diumumkan.



"Udah nggak ada rame-rame demo lagi, orang baru berani pergi ke showroom. Karena siapa yang mau baru keluar dari showroom, mobilnya baru, langsung ketemu aksi demo di jalan, nggak ada yang mau kan? Artinya apa, ya tunda aja dulu. Kan kebutuhannya juga nggak kepepet," lanjut Bebin.

Ia pun memprediksi penjualan mobil domestik di Indonesia akan segera membaik seiring stabilnya situasi politik nasional. Jika tidak di akhir tahun ini, maka momennya adalah tahun depan.



"Ini sudah menjelang akhir tahun, ketika ada paket yang menarik dan sebagainya, tren pasti akan mulai bergerak (ke arah positif). Dan tahun 2020 (penjualan mobil) definitely (pastinya) jauh akan lebih baik dari 2019," pungkasnya.


(lua/lua)

Hide Ads