Penjualan Mobil Tahun Depan Diyakini Bisa Pulih ke 1 Juta Unit/Tahun

Penjualan Mobil Tahun Depan Diyakini Bisa Pulih ke 1 Juta Unit/Tahun

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 05 Des 2024 13:11 WIB
Hyundai Kona Electric diluncurkan di GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/7/2024). Mobil ini mengusung baterai listrik produksi dalam negeri.
Penjualan mobil di Indonesia. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Meski ada kabar kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dan opsen pajak, namun penjualan mobil di Indonesia disebut-sebut akan membaik tahun depan. Bahkan, angkanya bisa sama seperti tahun lalu, yakni sejuta unit setahun! Kok bisa?

Ekonom senior Cyrillus Harinowo mengatakan, penjualan mobil di Indonesia sebenarnya menunjukkan tanda-tanda membaik menjelang pergantian tahun. Dia berhitung, dengan kondisi yang sama, angka 900 ribu sampai 1 juta unit setahun sangat mungkin dicapai.

"Saya berani bertaruh, bahwa tahun depan penjualan mobil kita akan naik dan bisa mendekati atau lebih dari 1 juta," ujar Cyrillus dalam forum diskusi yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum diskusi otomotif.Penjualan mobil di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Menurut Cyrillus, angka tersebut akan lebih mudah dicapai seandainya mobil hybrid mendapat insentif dari pemerintah. Sebab, bagaimanapun juga, penjualan kendaraan di segmen tersebut menunjukkan tren positif setahun terakhir.

"Kalau kita menggunakan data, bulan September penjualannya 72 ribu. Kemudian Oktober 77 ribu. Kalau dibuletin 80 ribu aja, kalikan 12 bulan, sudah 960 ribu unit. Itu relatif dekat dengan 1 juta," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan yang sama, Kukuh Kumara selaku Sekretariat Umum Gabungan Industri Kendaraan Motor Indonesia (Gaikindo) mengaku optimis penjualan mobil di Indonesia bisa membaik tahun depan. Padahal, beberapa waktu lalu, dia sempat mengatakan yang sebaliknya.

"Kalau kita pinginnya kan optimis, kalau nggak ada apa-apa seperti sekarang trend-nya sudah mulai meningkat kan, seperti kemarin kita baru selesai dengan GJAW 2024 hasilnya belum kelihatan tapi kalau melihat antusiasme masyarakat dan SPK itu kita optimis," tutur Kukuh.

"Tapi kemudian mudah-mudahan ada alternatif lain, apakah itu stimulus, apakah itu insentif yang sedang diupayakan bersama, Sehingga kemudian kita tetap optimis karena ini adalah industri yang menjadi tumpuan," tambahnya.

Mobil LCGC di GJAW 2024Mobil LCGC di GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Ketika ditegaskan angka realistis untuk penjualan mobil tahun depan, dia satu suara dengan Cyrillus, yakni 900 ribu sampai 1 juta unit setahun. Asalkan, situasi pasarnya sama seperti penghujung tahun ini.

"Kalau kita ingin di 900 sampai 1 juta unit (setahun), harusnya bisa, tapi kalau kemudian Januari dengan implementasi kebijakan baru, kita akan evaluasi, kemudian jangan lupa kalau sekarang banyak juga masyarakat yang ingin beli mobil baru," kata dia.

Sebagai catatan, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2024 baru mencapai 710 ribu unit. Menurut target, angkanya akan finis di 850 ribu unit sebelum pergantian tahun.




(sfn/rgr)

Hide Ads