Yogyakarta - Bekerja sama dengan Hyundai dan Kia, Grab akan memproduksi mobil listrik di Indonesia. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyebut Grab akan segera memproduksi mobil listrik di Indonesia. Namun ia tak memperinci kapan rencana tersebut direalisasikan.
"Secepatnya lah," ujar Neneng saat ditanya kapan target Grab memproduksi listrik di Indonesia.
Hal itu disampaikan Neneng usai menandatangani MoU Grab dengan UGM dalam bidang pendidikan, penelitian dan perwujudan kampus ramah lingkungan untuk mendukung industri 4.0 di Gedung Pusat UGM, Jumat (8/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grab memang berminat masuk ke sektor produksi mobil listrik bersama Hyundai di Indonesia. Hyundai sendiri merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Kia Motors, salah satu produsen mobil ternama di dunia.
Neneng menuturkan, sebenarnya Grab telah meluncurkan ratusan mobil listrik Hyundai untuk alat transportasi di Negara Singapura. Sukses di Singapura, pihak Grab ingin mengimplementasikan mobil listrik ke Indonesia.
"Sebenarnya kami sudah menggunakan itu (mobil listrik) di Singapura, sudah jalan dan sudah berjalan dengan baik, gitu kan. Jadi sebenarnya memang bagaimana kami bisa menjalankan itu di Indonesia juga," tuturnya.
 Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi Foto: Usman Hadi |
Mobil yang digunakan sebagai taksi listrik online di Singapura adalah Hyundai Kona EV yang berkekuatan 64 kWh. Mobil ini punya topspeed 167 km dengan kemampuan jelajah sampai 482-546 km sekali ngecas penuh.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui memang mendorong Grab dan Gojek bekerjasama dengan perusahaan lain untuk memproduksi kendaraan listrik secara massal di Indonesia.
"Dengan Grab dan Gojek saya minta mereka kerjasama dengan pabrikan yang sifatnya massal, yang harganya relatif tidak mahal tapi diutamakan mereka yang minimal dirakit. Nanti kalau bisa dibangun di Indonesia," ujar Budi.
"Sehingga itu akan (diproduksi) dalam kuantitas yang banyak dan memberikan lapangan pekerjaan yang bagus," ucap Budi kepada kepada wartawan di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Minggu (3/11/2019) lalu.
Simak Video "Video: Grab Bantah Potong Komisi Mitra Lebih dari 20 Persen"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah