3 Alasan Masrun, 8 Tahun Masih Betah Pakai Avanza

Jakarta - Banyak alasan mengapa seseorang mempertahankan barang miliknya, termasuk dalam urusan mobil. Sebagai kendaraan pribadi, mobil juga harus dirawat agar tetap nyaman dan aman saat digunakan serta awet untuk seterusnya.

Seperti dalam festival Avanza-Veloz Semarang, salah satu pengguna Avanza dari Jepara, Masrun (34) mengatakan ada 3 hal yang membuatnya masih tetap mempertahankan Avanza sebagai kendaraan sehari-hari. Pertama, menurutnya Avanza tipe G yang saat ini ia miliki tak boros bahan bakar.

"Saya sudah 8 tahun pakai Avanza. Alasannya ya, irit sih. Kalau pengalaman iritnya itu, kalau pas mudik ke Kendal itu saya kan asalnya dari gunung, lumayan sih menghabiskan bensin kira-kira Rp 200 ribu buat pulang pergi. Ke Kendal itu, jaraknya kira-kira 125 km, jadi bolak balik 250 km," ujar Masrun di sela-sela acara Avanza-Veloz Sebangsa di Transmart Setiabudi Semarang, Sabtu (28/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain irit, alasan lain yang membuat Masrun masih nyaman menggunakan Avanza adalah nyaman untuk keluarga, hingga perawatan mobil yang mudah. Apalagi, dengan rajin servis di bengkel resmi Toyota, dalam jangka waktu tertentu menjadi kunci agar mobil tetap awet dan nyaman.

"Untuk keluarga juga enak, perawatannya juga enak, nggak susah-susah cari spare part. Kan di Jepara juga sekarang sudah ada dealer resminya juga," ujarnya.

Selama bertahun-tahun menggunakan Toyota, khususnya Avanza ia akui tidak ada masalah yang berarti. Hanya sekadar penggantian ban saja, karena memang ia selalu membawa mobil kesayangannya jarak jauh, dan naik turun bukit.

"Selama pakai Avanza nggak ada kendala sih, kalau ban bocor itu kan biasa. Selama 8 tahun ini, ban bocor cuma sekali aja," ujarnya.

Masrun berharap, event Avanza-Veloz Sebangsa juga digelar di beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah, seperti Kudus, dan Pati. Menurutnya, di daerah lain juga tak kalah banyak pengguna Avanza, sehingga bisa makin mempererat tali silaturahmi antar pengguna Avanza, khususnya di Jawa Tengah.

"Harapannya pengen acara ini diperluas lagi wilayah-wilayahnya, bukan di Semarang aja, tapi juga di Kudus, di Pati juga. Terus ke depannya semoga ada lagi acara ini," ujarnya.