Hal itu diakui oleh Oman (36) saat mengikuti Fun Trip yang merupakan bagian dari Avanza-Veloz Sebangsa. Ia mengaku sejak dini hari pukul 02.00 WIB berangkat dari Kota Pati ke Kota Semarang untuk membuktikan ketangguhan mobilnya yang telah dimodifikasi.
"Hari ini kita mengikuti acara Avanza Veloz Sebangsa. Tadi dini hari saya sudah start jam 2 malam dari Kota Pati, sampai di Kota Semarang jam 5, jam 6 kita meluncur di Transmart Setiabudi Semarang," ujar Oman, usai mengikuti Fun Trip, Sabtu (28/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oman bersama teman-teman komunitasnya, rela menempuh jarak sekitar 70 km dari Kota Pati untuk mengenalkan komunitasnya ke warga di luar daerah. Kalau ditotalkan bolak-balik, jaraknya mencapai 140 km.
"Jarak ke sini hampir 70 km. Mungkin kan kita memang kenalkan Kota Pati, bahwa ini ada loh komunitas Avanza yang ada di Pati biar dikenal di luar kota," ujarnya.
Meski begitu, diakui Oman ada sedikit kendala seperti saat melewati polisi tidur lantaran mobilnya ceper. Namun, jika dilewati dengan hati-hati, akhirnya bisa juga dilewati.
"Kalau dibuat touring, kendalanya biasanya pas lagi ada polisi tidur. Ini badannya diturunin dikit 2 jari depan belakang. Tapi kalau touring masih tetap kuat. Karena inilah kita juga ingin membuktikan bahwa ini mobil dari Kota Pati bisa touring ke Semarang juga," ujarnya.
Mobil Oman pada awalnya sebuah Avanza G tahun 2011 yang telah mengalami beragam penyesuaian. Dari luar saja sudah dengan mudah dibedakan dengan peserta lain yang menggunakan mobil sejenis. Meski begitu, mobilnya masih akan terus dimodifikasi, karena menurutnya ia baru 50 persen modifikasi.
"Modifikasi mobil ini belum 100 persen, kita baru sekitar 50 persen saja. Mobil ini awalnya Avanza G, cuma kita ganti jadi tipe Luxury. Yang diganti itu kaki-kaki sama pelek. Peleknya kita pake Luxury Evolution, audio juga diganti, tapi belum selesai semua. Kita juga buat ceper, yang belakang dan depan kita pakai per BMW biar lebih empuk," ungkapnya.
Oman pun memanfaatkan acara Avanza-Veloz Sebangsa sebagai upaya untuk mempererat komunitasnya. Dengan menempuh jarak jauh, dan mobil yang dimodifikasi, ia bersama teman-temannya juga memerlukan kerja sama dan solidaritas ketika konvoi jarak jauh.
"Soal acara ini sangat bagus sekali, apalagi untuk teman-teman club bisa mempererat dan sekaligus bisa belajar konvoi dari Pati ke Semarang. Selain itu kita juga jadi bisa mengenal sejarah lewat tempat wisata di Kota Semarang," ujarnya.
(akn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?