Ferrari 812 GTS, Mobil Atap Terbuka Paling Ngebut

Ferrari 812 GTS, Mobil Atap Terbuka Paling Ngebut

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 14 Sep 2019 17:01 WIB
Ferrari 812 GTS, Mobil Atap Terbuka Paling Ngebut
Foto: Ferrari
Secara aerodinamik, Ferrari 812 GTS memberikan tantangan bagi para desainernya yakni bagaimana mendapatkan performa yang sama dengan versi coupenya saat atap dinaikkan, dan sekaligus menghadirkan kenyamanan yang prima bagi penumpang saat atap diturunkan.

Terkait performa aerodinamis, bagian yang dapat ditarik kembali serta ruang penyimpanannya menuntut perubahan di bagian belakang mobil. Berkat rancangan ulang permukaan bodi yang detil, dan pemasangan sayap triplane di knalpot belakang untuk menghadirkan penyedotan (dan downforce) yang efektif dari bodi bagian bawah, para ahli aerodinamik berhasil mengkompensasi downforce yang hilang, disebabkan lenyapnya wheel arch by-pass duct dari bagian belakang Superfast 812, yang saluran udaranya di belakang quarter light (jendela kecil di pojok pintu mobil).

MultiplePage #3
Image Cover *
Image Content *
Caption Foto
Judul *
Deskripsi *
" alt="Ferrari 812 GTS" />Ferrari 812 GTS Foto: Ferrari


Sedangkan dragnya dibentuk dengan menggunakan saluran udara di atas bodi pinggir belakang supaya bisa efektif dalam menyalurkan tekanan berlebih yang diakibatkan lingkaran roda.

Desainer pun memfokuskan untuk menciptakan standar kenyamanan kabin yang prima saat atap diturunkan, focus utamanya dengan mengurangi turbulensi di dalam kabin serta suara aerodinamik sehingga penumpang dapat bercakap-cakap di dalam mobil tanpa merasa terganggu walaupun mobil berjalan sangat cepat.

Untuk LaFerrariAperta, ada 2 bagian berbentuk L di pojok atas kaca depan mobil, yang menghasilkan pusaran koheren yang pada akhirnya mengumpulkan outwash di dekat velocity field tepat di atas kaca belakang, untuk menghindari tekanan berlebih di belakang kepala penumpang.

Di bagian ini, para ahli aerodinamik membuat saluran aerodinamis di depan trim di dua penopang yang melekat satu sama lain di jok, dan di atasnya ditambahi aerofoil yang berfungsi menyalurkan udara dari trim tersebut ke bodi belakang, sehingga bisa menampung tekanan dari kabin dan rekompresi separation bubble downstream dari wind stop yang pada akhirnya menguntungkan efisiensi aerodinamis dan menstabilkan aliran.


Hide Ads