Habibie Koleksi Mobil dan Motor di Garasi Rumah Mirip Parkiran Mal

Habibie saat membonceng Soeharto. Foto: Fida/Detikcom

Jakarta - Presiden RI ke-3, BJ Habibie, tutup usia. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun. Selama hidupnya, Habibie dikenal sebagai sosok yang cerdas. Di balik sosok cerdasnya itu, Habibie juga diketahui memiliki hobi di dunia otomotif.

Dunia kendaraan roda dua dan empat rupanya punya tempat tersendiri di hati Habibie. Habibie diketahui memiliki koleksi mobil antik dan motor di garasi rumahnya yang berbentuk mirip parkiran mal.

Di garasi tersebut tampak berjajar puluhan mobil Mercedes-Benz antik yang diparkir rapi mengikut garis-garisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: BJ Habibie Meninggal Dunia

Total ada 32 mobil terparkir di sana. Paling banyak terlihat berjejer di sana adalah Mercedes-Benz bermodel klasik meski tak dijelaskan secara detil modelnya.

Habibie Koleksi Mobil dan Motor di Garasi Rumah Mirip Parkiran Mal

Foto: Fida/Detikcom

Tak cuma mobil, Habibie juga memarkir motor gede (moge) antik. Motor diparkir dalam sebuah ruangan yang ditutup oleh kerangkeng tanpa gembok, melainkan sebuah garpu yang diselipkan ke selot.

Motor yang disimpan di garasi tersebut pun beragam mereknya dari buatan Amerika, Eropa, hingga Jepang. Dalam sebuah video yang pernah diunggah Zaskia Adya Mecca saat mengunjungi rumah Habibie sekitar belasan motor terparkir di sana.

Garasi rumah BJ Habibie Foto: Screenshot Youtube Zaskia Adya Mecca

Ada 11 motor Harley, eh nggak cuma Harley deh ada Honda, ada Kawasaki ada BMW, yang ini Harley, Harley, Harley," jelas Zaskia dalam video itu.

Habibie memang pernah menceritakan hobinya motoran. Kala itu ia menceritakan pengalamannya ketika membonceng Soeharto di Istana.

"Saya bonceng Pak Harto. Itu Pak Harto tidak mau dibonceng siapa pun karena beliau tidak percaya. Itu sebenarnya menggarisbawahi kalau Pak Harto itu yakin (pada saya). (Dibonceng) Yang lain nggak mau dia. Karena ini interpretasi kepercayaan," cerita Habibie beberapa waktu silam.