"Saya ngga bisa bilang iya tapi ngga mungkin juga bilang engga. Tapi memang kita juga beli dari Daihatsu, sebagian besar produk kita datang dari ADM juga," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini sendiri bisa dikatakan pabrik Toyota di Indonesia belum memiliki kapasitas untuk produksi mobil listrik di Indonesia. Meski begitu Anton cukup yakin dapat segera dilaksanakan demi mencapai target elektrifikasi 20 persen pada tahun 2025.
Baca juga: Toyota Corolla Hybrid Siap Masuk Indonesia |
"Kita bilang sekarang siap ya belum, tapi kita tentu saja sedang mempersiapkan ke arah sana," katanya.
Dengan perpres saat ini berarti Toyota harus siap merakit mobil listrik pada tahun 2021 dengan TKDN 35 persen.
"Awal-awal 35 persen still ok tapi ada target berikutnya makin besar. Udah pasti kita butuh dalam domestik pabrikan atau produksi untuk baterainya sendiri," tandasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!