"Triton merupakan pengembangan selama 40 tahun di dunia. Di Indonesia kami mulai menjual sejak 2002 dan produk ini sangat diterima konsumen Indonesia. Dan sudah terjual di angka sekitar 80 ribu unit," kata Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, di Pagedangan, Tangerang, Kamis (15/8/2019).
Baca juga: Mitsubishi Jawara Pikap 4x4 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk segmen 4x2, itu market sangat kecil. (New Triton-Red) 4x4 mendominasi 95 persen, sisanya 4x2-nya 5 persen," kata Irwan, di lokasi yang sama.
Secara sebaran penjualan, 40 persen di Kalimantan, 30 persen di Sumatera, dan 15 persen di Jakarta. "Yang di Jakarta ini pembelian fleet yang terpusat. Akhirnya juga akan dipakai di daerah-daerah," lanjut Irwan.
Bicara target penjualan, Irwan mengatakan antara 900 sampai 1.000 unit per bulan. "Ya sekitar segitu. Memang tidak ada kenaikan karena pasarnya juga turun. Jadi dengan 900 sampai 1.000 unit, market share-nya juga naik dari tadinya 60 persen naik 62, 63, sampai 65 persen. Karena Marketnya turun. Paling rata-rata 950 unit perbulan. Mungkin untuk Juli masih sama saja tagetnya," terang Irwan.
Untuk informasi, New Triton 4 x 4 punya 5 varian, baik versi double cab maupun single cab. Sementara untuk harganya, paling murah dibanderol Rp 338 juta (HDX MT Single Cab) dan paling mahal Rp 480,5 juta (Ultimate AT Double Cab) OTR Jakarta.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?