Pabrik Esemka Tanahnya Sewa Puluhan Tahun

Jakarta - Bukan membeli, dikatakan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) menyewa lahan untuk bisa mendirikan pabrik Esemka seluas 11,5 hektar di Boyolali. Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya, di Hotel Gran Melia, Jakarta.

"Status tanah masih sewa dan itu sudah kita sewa puluhan tahun," ujar Eddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy juga menjelaskan apa yang menjadi alasan Esemka mendirikan pabrik Boyolali Jawa Tengah.

"Kenapa Boyolali? Pertama, impact market dengan kehadiran kita, dan itu tidak jauh dari Tanjung Mas di Semarang. Industri di Semarang juga cukup berkembang," ujar Eddy.

Pabrik Esemka di Boyolali Foto: Ragil Ajiyanto

"Kedua, kalau tidak salah industri otomotif akan pindah ke Jawa Tengah, dan kita juga mau di sana perekonomian lebih baik. dan kita juga bangga kami menjadi bagian dari perekonomian dengan Boyolali," tambah Eddy.

Seperti pemberitaan detikcom sebelumnya, Direktur PT SMK, Joko Sutrisno, menjelaskan pabrik Esemka di Boyolali memiliki luas hingga 11, 5 hektar.

"Luas pabrik 11, 5 hektar, yang sudah terbangun test road, lintasan, stok yard, dan luas bangunan 26.000 meter. Untuk mesin bensin dan diesel, masing-masing dengan testnya, selain itu kami memiliki fasilitas monocoq dengan testnya, perakitan sasis dan kabin," ujar Joko.

"Selain itu kami juga memiliki test/uji secara stastik. uji break, suspensi, struktur bodi, headlamp. Kemudian kita memiliki test drive, jalan berlubang, turun naik, semuanya. Dan kita sudah dinyatakan layak menjadi pabrik mobil, menurut kemenperin No 34 2017," tambahnya.