Esemka Tegaskan Tak Ada Campur Tangan Jokowi

Esemka Tegaskan Tak Ada Campur Tangan Jokowi

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 14 Agu 2019 13:03 WIB
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya. Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), selaku pemegang merek Esemka di Indonesia menegaskan Esemka bukan kendaraan politik. Esemka disebut murni perusahaan otomotif swasta yang ingin memanjukkan industri otomotif di Indonesia.

Esemka memang sering dikait-kaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Soalnya, Jokowi juga yang pernah membesarkan nama Esemka saat itu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan Pak Jokowi selalu dihubungi oleh Esemka, kami pure sebagai perusahaan otomotif. Sudah tidak ada peranan Jokowi, sebenarnya Esemka ini memang gagasan dari Pak Jokowi, lalu menjadi kendaraan dinas, dan kami sudah akuisisi menjadi perusahaan otomotif," ujar Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Pikap di Pabrik Esemka Boyolali. Pikap di Pabrik Esemka Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto


"Dan seiring waktu, kami ingin katakan, kami murni perusahaan swasta dan merah putih. Tidak ada embel-embel di situ (politik)," tambah Eddy.

Meski demikian, Eddy mengakui Jokowi turut mengangkat nama besar Esemka.



"Esemka naik karena Pak Jokowi, mudah-mudahan nama Esemka jadi nilai tambah kita. Tapi kami tidak pernah mendompleng untuk itu. Kami cuma melihat ini ide bagus, ini cita-cita mulia dan ini pure bisnis untuk meningkatkan lapangan pekerjaan," ujar Eddy.

Jokowi saat bersama mobil Esemka. Jokowi saat bersama mobil Esemka. Foto: Rachman Haryanto


Untuk produksi, Eddy menjelaskan saat ini masih menggunakan beberapa part dari China yang dikawinkan dengan komponen dari Indonesia.

"Jadi kita dari lokal dan luar (untuk bahan produksi-Red), dan kita rakit di situ bersama menjadi bagian dari dedikasi kami sebagai perusahaan Indonesia. Kita ada beberapa sumber, salah satunya dari China, tapi ada lokalnya, seperti INKA, Indospring, dll, tapi kami belum bisa katakan berapa persen lokal kontennya, tapi nanti akan kami umumkan saat kami launching," ucap Eddy.


(rgr/rgr)

Hide Ads