Banyak Konsumen Tidak Cek Kondisi Mobil saat Beli Baru

Ilustrasi beli mobil. Foto: Shutterstock

Jakarta - Membeli mobil baru dari diler mungkin menjadi suatu kebanggaan. Namun, setibanya mobil baru di garasi, tak banyak konsumen yang kembali memeriksa kondisinya.

Menurut sebuah survei di Inggris, mayoritas pembeli mobil pertama kali di negara itu tidak mau memeriksa mobil ketika sudah dikirim ke garasi. Bahkan, setengah dari mereka tidak tahu cara mengendarai mobil.

Baca juga: 10 Tips Membeli Mobil Bekas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei ini dilakukan oleh situs ulasan mobil, Parkers, terhadap 1.000 pembeli mobil baru pertama kali. Hingga 63% responden tidak memeriksa kendaraan baru mereka ketika sudah dikirim. Artinya, pembeli mobil pertama lebih percaya pada kondisi mobil baru.

Sementara itu, 70% mengaku tidak tahu tentang mobil dan tidak tahu apa yang mereka inginkan di mobil pertama. Dan 15% mengatakan terlalu sibuk untuk memeriksa riwayat operasi kendaraan.

"Empat dari 10 orang tidak tahu cara test drive mobil sebelum membeli," kata survei tersebut.

Disarankan juga, untuk membeli mobil bekas pembeli perlu memeriksa riwayat operasi kendaraan. Selain itu, disarankan pula melihat masalah yang pernah dialami kendaraan itu.

Melakukan test drive penting dilakukan untuk mengetahui apakah mobil berjalan lancar. Identifikasi masalah kendaraan, jika tidak ada asap hitam keluar dari knalpot, ledakan kecil dan tidak ada lampu peringatan pada indikator mobil, bisa dipertimbangkan untuk dibeli.

"Kami merekomendasikan pengemudi baru yang membeli mobil pertamanya melakukan riset dengan membaca saran pembelian mobil dan berdiskusi dengan teman atau keluarga untuk memastikan pilihan mobil yang tetap sesuai kebutuhan," kata Keith Adams editor dari Parkers.