39 Maserati dan 2 Bentley Masih 'Nganggur' di Papua Nugini

39 Maserati dan 2 Bentley Masih 'Nganggur' di Papua Nugini

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 24 Jun 2019 11:52 WIB
Maserati. Foto: ABC Australia
Port Moresby - 39 Maserati dan dua Bentley masih 'nganggur' di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini usai tujuh bulan pelaksanaan KTT APEC di sana. Sebagai informasi, 40 Maserati dan tiga Bentley sengaja dibeli pemerintah Papua Nugini untuk delegasi KTT APEC November lalu.

Kini mobil-mobil itu dilelang. Sayangnya karena ada kesalahan proses lelang maka puluhan Maserati dan dua Bentley masih 'menganggur' seperti diutarakan Menteri yang bertanggung jawab untuk APEC Justin Tkatchenko. Dari total 43 mobil baru dua yang laku yakni masing-masing satu Maserati dan satu Bentley.


"Terdapat kesalahan pada aturan lelang, itu masalahnya. Tidak ada keterangan harga jualnya," jelas Tkatchenko dikutip dari ABC Australia, Senin (24/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembelian mobil-mobil mewah untuk membawa para tamu sebelumnya mendapat kritikan karena pemerintah PNG dituduh mengeluarkan biaya untuk hal yang tidak perlu sementara pelayanan dasar bagi warga setempat masih belum memadai.

Menurutnya Maserati dan Bentley dipilih karena menyediakan standar pengangkutan pemimpin negara yang biasa digunakan di KTT APEC.

Pemerintah dan Otoritas APEC pun mengatakan mobil-mobil tersebut akan dengan mudah dijual kembali.


Bulan Februari lalu, Menteri Keuangan ketika itu James Marape, yang sekarang menjadi Perdana Menteri mengumumkan bahwa proses lelang sudah dibuka.

Meski pada awalnya disebutkan bahwa mobil ini akan segera terjual mudah 'seperti menjual kacang', Tkatchenko sekarang ketertarikan untuk membeli mobil-mobil tersebut sekarang tampak menurun.

"Kami mendapat banyak minat pada awalnya namun sekarang karena proses yang panjang, minat mulai berkurang." kata Tkatchenko. (dry/rgr)

Hide Ads