Kini mobil-mobil itu dilelang. Sayangnya karena ada kesalahan proses lelang maka puluhan Maserati dan dua Bentley masih 'menganggur' seperti diutarakan Menteri yang bertanggung jawab untuk APEC Justin Tkatchenko. Dari total 43 mobil baru dua yang laku yakni masing-masing satu Maserati dan satu Bentley.
Baca juga: Rawannya Nyetir di Papua Nugini |
"Terdapat kesalahan pada aturan lelang, itu masalahnya. Tidak ada keterangan harga jualnya," jelas Tkatchenko dikutip dari ABC Australia, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Maserati dan Bentley dipilih karena menyediakan standar pengangkutan pemimpin negara yang biasa digunakan di KTT APEC.
Pemerintah dan Otoritas APEC pun mengatakan mobil-mobil tersebut akan dengan mudah dijual kembali.
Bulan Februari lalu, Menteri Keuangan ketika itu James Marape, yang sekarang menjadi Perdana Menteri mengumumkan bahwa proses lelang sudah dibuka.
Meski pada awalnya disebutkan bahwa mobil ini akan segera terjual mudah 'seperti menjual kacang', Tkatchenko sekarang ketertarikan untuk membeli mobil-mobil tersebut sekarang tampak menurun.
"Kami mendapat banyak minat pada awalnya namun sekarang karena proses yang panjang, minat mulai berkurang." kata Tkatchenko. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?