Pengendara Dirampok Sampai Mobil KTT APEC Raib di Papua Nugini

Pengendara Dirampok Sampai Mobil KTT APEC Raib di Papua Nugini

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 15 Feb 2019 14:55 WIB
Papua Nugini saat membeli mobil untuk delegasi KTT APEC. Foto: ABC Australia
Jakarta - November 2018, Papua Nugini sengaja mendatangkan mobil-mobil mewah sebagai tunggangan delegasi KTT Asia-Pacific Economic Cooperation. Rencananya usai digunakan oleh para delegasi, mobil-mobil mewah itu akan dijual kembali.

Namun sayangnya deretan tunggangan mewah itu sebagian raib dicuri dan ada juga beberapa suku cadangnya dipereteli. Hingga saat ini komandan polisi Papua Nugini, Inspektur Dennis Corcoran, menyatakan sebanyak 284 unit mobil bekas KTT APEC Papua Nugini hilang. Mobil-mobil itu termasuk Land Cruiser, Ford, Mazda, dan Pajero.

Diberitakan Financial Post mengutip Assosiated Press, mobil dibawa kabur oleh para sopir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Papua Nugini terbilang rawan kriminal. Mengutip situs United States Department of State Bureau of Diplomatic Security, Jumat (15/2/2019), kejadian kriminal di Papua Nugini memang menjadi hal umum.


Para pelaku kriminal di sana pun punya trik sendiri dalam mengelabui korbannya. Misalnya car seat untuk bayi sengaja diletakkan di bagian kursi mobil. Kemudian di kursi diletakkan boneka bayi yang. Di sampingnya sudah diatur seorang anak kecil sedang menangis.

Hal itu tentu memicu orang-orang yang lewat untuk datang dan mengeceknya. Biasanya, tindakan ini dilakukan di pinggir jalan berumput yang cukup sepi agar korban lebih mudah dieksekusi.

Taktik lain adalah melempar telur. Mirip seperti di Jakarta, nantinya sebutir telur akan dilempar ke kaca depan. Saat kaca depan dirasa pengemudi kotor maka otomatis menyalakan wiper untuk membersihkannya. Dengan begitu kaca menjadi putih dan gelap sehingga memaksa pengendara untuk berhenti.

Saat berhenti itulah pengendara biasanya dirampok dan serangkaian kegiatan lainnya. (dry/lth)

Hide Ads