Parkir Kampus yang Dinilai Terlalu Mahal untuk Mahasiswa

Round-Up

Parkir Kampus yang Dinilai Terlalu Mahal untuk Mahasiswa

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 21 Jun 2019 07:36 WIB
Parkir Kampus yang Dinilai Terlalu Mahal untuk Mahasiswa
Foto: Rizki Pratama

Pengelola parkir di kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), PT Sky Parking Utama, memberikan penjelasan terkait kebijakan parkir di kampus UPH yang dikeluhkan kemahalan oleh mahasiswa.

"Kami melayani kebutuhan fasilitas parkir untuk mahasiswa UPH yang terus berkembang, dengan pelayanan terbaik dan mengutamakan keamanan serta kenyamanan. Kami berkomitmen menyediakan fasilitas parkir yang mengakomodasi kebutuhan terutama bagi mahasiswa," buka Project Manager Sky Parking Andi Kuswandi, dalam surat resmi yang diterima detikcom, Kamis (20/6/2019).

Untuk parkir mahasiswa UPH, Sky Parking Utama menyediakan lahan parkir dengan kapasitas sekitar 1.500 kendaraan roda empat dengan tarif Rp 4.000 untuk satu jam pertama, dan Rp 3.000 untuk penambahan setiap satu jam berikutnya, dengan tarif maksimal Rp 15.000 untuk seharian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan ini untuk meringankan mahasiswa yang akan berkegiatan lama di kampus. Adapun penetapan tarif parkir sudah berlaku sejak 2015 sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Provinsi Banten Nomor 108 Tahun 2015 Tentang Biaya Parkir. Mengingat berdekatan dengan kampus UPH terdapat gedung perkantoran yang dikelola PT Sky Parking, maka manajemen menyediakan area parkir komersial dengan tarif parkir Rp 4.000 untuk jam pertama dan tarif flat Rp 25.000 untuk satu hari penuh. Sarana parkir ini ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan karyawan perkantoran di sekitar kampus UPH. Penyediaan area parkir untuk mahasiswa menjadi prioritas. Dengan harga yang terjangkau yaitu maksimal Rp 15.000 seharian. Sementara untuk area parkir perkantoran memang diterapkan harga khusus. Tarif ini sudah diterapkan sejak tahun 2015," jelasnya.

Sementara untuk prasarana area parkir terus ditingkatkan di antaranya dengan penambahan penerangan di seluruh area parkir, perbaikan jalan, perapihan marka-marka area parkir, pengaturan jalur keluar dan masuk, relokasi gate parkir, hingga system pembayaran digital bekerja sama dengan OVO Payment.

"Terkait dengan aspirasi mahasiswa, pihak kami selalu terbuka. Hal ini didukung dengan menajemen UPH yang membuka akses bagi organisasi mahasiswa dalam hal ini Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) yang membawahi seluruh organisasi mahasiswa di UPH untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa. Dalam tahun ini sudah dua kali kami bertemu dengan perwakilan MPM dan General Affair UPH untuk membicarakan aspirasi mahasiswa, di antaranya pada bulan Februari dan Maret 2019. Dari kedua pertemuan tersebut kami sudah mengakomodasi aspirasi mahasiswa di antaranya untuk penerangan, perbaikan jalan, serta pengaturan arus kendaraan untuk menghindari kemacetan," tambah Andi.

Sosialisasi juga dilakukan melalui jalur kemahasiswaan dan pihak UPH. "Kami selalu terbuka dengan masukan-masukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna parkir di kampus UPH," tutup Andi.


Hide Ads