Dalam foto terdapat salah satu model jenis Low MPV. Bila menaksir harga perbaikan bisa mencapai satu unit mobil baru.
"Biaya itu yang kebakar kalau total (hangus semua) hampir-hampir seperti beli mobil baru," ujar Service Head Auto2000 Krida Cilandak, Jakarta Selatan Rudi Ganefia kepada detikOto, Rabu (22/05/2019).
Pun demikian, dengan spare part seperti body mobil misalnya. Rudi mengungkapkan perlu memastikan apakah stok tersedia untuk pergantian unit.
"Begitu juga pesan body all, tidak selalu pesan ada (barangnya), harus ada jalur khusus (pemesanan terlebih dahulu)," ungkapnya.
Terkait perbaikan atau pergantian unit baru, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi menyarankan agar lebih baik pemilik mobil mengganti mobil, namun tidak harus baru tetapi sama dengan tahun keluaran yang sama.
"Sebenarnya kalau ingin dibangun kembali secara teknis bisa saja, cuma bila dilihat tidak efisien, baik dari konsumen ataupun dari pihak kami," ujar Supriyadi.
"Sebenarnya bisa, kalau ada yang request (di bengkel resmi), tetapi kami tidak merekomendasikan karena tidak efisien, baik dari konsumen ataupun dari pihak kami, asuransi saja, bila terbakar di atas 75 persen masuknya sudah TLO kan?," tambah Supriyadi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah