McLaren ke-20.000 Sudah Dikirim ke Tangan Konsumen

Jakarta - Pabrikan mobil supercar mewah asal Inggris, McLaren Automotive mencatatkan sejarah penting pada akhir pekan kemarin. Sebab, McLaren merayakan mobil ke-20.000 yang dirakit secara manual di Pusat Produksi McLaren (MPC) di Woking, Surrey.

Angka tersebut merupakan jumlah yang besar untuk sebuah perusahaan mobil yang mulai produksi pada tahun 2011, pun juga bukan mobil mainstream, tetapi untuk segmen yang terpilih. Artinya memproduksi 20.000 mobil dalam waktu kurang dari delapan tahun adalah prestasi besar.

Baca juga: McLaren Rilis Mobil Anyar 15 Mei

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bukti keras, dedikasi, dan komitmen dari karyawan MPC kami sekarang dapat memproduksi 20 dalam sehari di berbagai jenis dan varian kendaraan," ucap Kepala Staf Operasional McLaren Automotive, Jens Ludmann.

McLaren Foto: Pool (Autoevolution)

Tonggak sejarah baru ini merupakan pencapaian signifikan, sejak McLaren pertama 12C meninggakl MPC pada bulan Juli 2011. Sementara produksi McLaren mencapai lebih dari 4.800 mobil pada tahun 2018, meningkat 43,9 persen dari 2017. Mulai 2019 dan seterusnya, target perusahaan adalah menjaga ekslusivitas dan menjual lebih dari 5.000 unit per tahun.

"Sementara permintaan untuk produk kami terus tumbuh, kami bertujuan untuk itu, untuk mempertahankan ekslusivitas merk dan pelangggan kami,: tambah CEO McLAren Mike Flewitt.

"Sangat tepat bahwa kami merayakan pencapaian ini dengan Spider 600LT, yang telah menjadi kesuksesan besar bagi kami dengan semua slot produksi untuk varian coupe yang sekarang telah terjual habis," ungkapnya.

McLaren, merupakan salah satu perusahaan yang saat ini terlibat dalam proyek ekspansi yang paling ambisius. Tercatat memiliki jumlah 2.300 karyawan, dan mampu menghasilkan pendapatan sebesar 1,2 Miliar Poundsterling, dengan ebih dari 90 persen kendaraan yang dibangun di Woking diekspor ke 32 pasar di seluruh dunia. (riar/lth)