Toyota mengatur harga C-HR hybrid dengan skema perpajakan saat ini yang masih menganut sistem cc dan tanpa pengurangan emisi seperti yang akan dilaksanakan di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga tersebut dari total target penjualan C-HR secara keseluruhan baik dari mesin konvensional dan hybrid, Toyota mengharapkan sebagian besarnya diisi oleh Hybrid. C-HR sendiri diharapkan mampu terjual sebanyak 50 unit setiap bulannya dengan 40 unitnya merupakan kontribusi dari model hybrid.
"Karena target 50-an unit sebulan, komposisinya 30 sampai 40 itu hybrid. Kami menargetkan permintaan C-HR Hybrid lebih banyak dari model gasoline," ungkap Anton.
Alasannya sendiri harga C-HR konvensional dengan hybrid tidak terlalu tinggi. Toyota yang menempatkan mobil ini untuk konsumen yang mencari mobil kedua selisih Rp 30 juta adalah pilihan yang masuk akal.
![]() |
"Karena sebenarnya di segmen ini, kalau perbedaan harga Rp 30 juta juta, secara psikologis tidak terlalu tinggi. Jadi sebenarnya bagi konsumen ini adalah mobil kedua atau ketiga, mereka hanya menambah Rp 30 juta dapat Hybrid, dengan harga sebesar itu cukup worth it lah. Meski begitu, kami tetap jual model konvensional," pungkas Anton.
C-HR Hybrid yang diimpor CBU dari Thailand ini sudah mulai bisa dipesan sejak hari ini melalui diler resmi Toyota seluruh Indonesia.
Berikut harga terbaru dari Toyota C-HR di Indonesia.
- C-HR Combustion Engine Single Tone Rp 493.350.000
- C-HR Combustion Engine Two Tone Rp 494.850.000
- C-HR Hybrid Single Tone Rp 523.350.000
- C-HR Hybrid Two Tone Rp 524.850.000. (rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?