Toyota Luncurkan C-HR Hybrid Tanpa Tunggu Insentif

Jakarta - Toyota C-HR bakal diluncurkan versi hybrid-nya. Setelah setahun berada di Indonesia, C-HR akhirnya ada pilihan hybrid, menyusul Camry yang juga dijual dengan pilihan hybrid.

Mobil hybrid merupakan salah satu teknologi elektrifikasi kendaraan bermotor. Mobil hybrid menggabungkan mesin bakar dan motor listrik sebagai penggeraknya. Dengan menyematkan motor listrik, harapannya konsumsi bahan bakar lebih irit sehingga menurunkan emisi gas buang.

Baca juga: C-HR Hybrid Tembus Rp 600 Juta?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal mobil ramah lingkungan, diharapkan pemerintah menyiapkan insentifnya, salah satunya insentif pajak. Dengan begitu, harga mobil hybrid bisa lebih murah dibanding saat ini.

Saat ini tanpa insentif, harga mobil hybrid terbilang mahal. Misalnya, selisih harga Camry konvensional dengan Camry Hybrid hampir Rp 160 juta.

Masuk akal kalau C-HR Hybrid diluncurkan di Indonesia pekan depan selisih harganya dengan C-HR konvensional sampai ratusan juta. Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto membocorkan kisaran harga C-HR Hybrid antara Rp 500 juta sampai Rp 600 juta.

Kenapa Toyota getol mengenalkan mobil hybrid sebelum insentif terbit? Menurut Soerjo, ini merupakan bagian dari strategi Toyota.

"Kalau kami udah terima beberapa bocoran, di bluepirint kemenperin udah ada kan bahwa mau elektrifilasi mulai sepeda motor dulu baru habis itu roda empat, lokalisasi juga. Nah jadi harus siapin. Nah hybrid itu yang ingin diperkenalkan. Jadi nggak nunggu policy-nya juga. Kalau kita lihat kan kami udah kenalin hybrid dari 10 tahun lalu," kata Soerjo. (rgr/lth)