Beli Pertalite wajib punya QR Code. Kamu pengguna Pertalite tapi belum punya QR code, begini cara daftarnya.
Pertamina sudah menerapkan QR Code secara penuh untuk pembelian BBM subsidi, salah satunya Pertalite. Artinya setiap kamu beli Pertalite, maka wajib menunjukkan QR Code yang didapat saat mendaftarkan kendaraan ke laman subsiditepat.mypertamina.id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sektor BBM saat ini telah dilaksanakan full QR Code untuk penyaluran BBM jenis solar maupun jenis Pertalite," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR seperti dilihat dalam tayangan YouTube TV Parlemen.
Syarat Daftar QR Code Pertamina
Kalau kamu pengguna Pertalite tapi belum punya QR Code, maka harus segera mendaftar untuk mempermudah transaksi beli BBM RON 90 Pertamina tersebut. Tak lupa, kamu harus terlebih dulu menyiapkan persyaratannya sebagai berikut:
- Foto KTP Pemilik/Operator/Pengemudi
- Foto STNK
- Foto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat. Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca dan jumlah roda terlihat jelas dan dapat dihitung/diperkirakan.
- Surat rekomendasi (khusus untuk Konsumen Non Kendaraan)
Cara Daftar QR Code Pertamina
Kalau semua syarat sudah dipenuhi, maka berikut ini langkah-langkah mendapat QR Code Pertamina.
1. Tahap Aktivasi Email
- Akses website subsiditepat.mypertamina.id lalu pilih menu: Daftar Akun Baru.
- Baca dan pahami mengenai ketentuan pengguna BBM bersubsidi. Checklist pernyataan yang muncul pada halaman syarat dan ketentuan lalu pilih: Daftar Sekarang.
- Siapkan data diri seperti: Nama Lengkap, NIK KTP, Nomor Telepon, Alamat Email, dan Kata Sandi.
- Checklist pernyataan yang muncul, lalu klik Buat Akun.
- Tautan aktivasi email akan dikirimkan ke email terdaftar maksimal dalam waktu 1x24 jam.
- Buka email, klik button Aktivasi Alamat Email.
- Setelah berhasil aktivasi email, lanjutkan ke proses Masuk Akun.
2. Tahap Verifikasi Data Diri
- Klik Masuk Akun menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya sudah berhasil dibuat.
- Terdapat pilihan metode pengiriman OTP by email atau SMS. Pengiriman OTP by SMS maksimal bisa dilakukan 3x sehari. Jika limit sudah habis di hari tersebut, OTP akan otomatis dikirimkan melalui email.
- Setelah login lengkapi data diri dan alamat sesuai petunjuk yang ada di form data diri. Pastikan juga foto KTP Sobat terlihat jelas dan dapat terbaca.
- Cek kembali seluruh data yang diisi, jika sudah benar dan lengkap silakan klik Verifikasi Data Diri.
- Kamu akan mendapatkan email hasil verifikasi data diri, jika sudah disetujui lanjutkan ke proses Tambah Unit Kendaraan.
3. Verifikasi Data Kendaraan
- Daftarkan kendaraan dengan pilih menu BBM, kemudian pilih Unit Subsidi dan klik Tambah Unit. Baca dan pahami keterangan yang muncul, kemudian klik "Oke, Saya Mengerti".
- Siapkan data Nopol, Foto STNK dan Foto Kendaraan. Lengkapi data kendaraan sesuai petunjuk yang ada di form hingga unggah dokumen. Pastikan foto dari STNK asli, terbaca jelas dan tidak terpotong, serta foto kendaraan dengan nopol terlihat jelas dan seluruh roda dapat terhitung.
- Sebelum submit data unit kendaraan, Sobat akan diminta membuat PIN Klaim. Silakan membuat PIN menggunakan angka yang mudah diingat.
- Setelah itu, klik Submit Data Unit Kendaraan dan silakan menunggu proses pencocokan data maksimal 14 hari kerja.
- Setelah verifikasi data kendaraan berhasil, Sobat akan mendapatkan email konfirmasi atau Kamu dapat cek status pendaftaran di website secara berkala.
- Jika verifikasi disetujui, Sobat bisa melihat QR Code dengan mengisi PIN Klaim terlebih dahulu.
- Download QR Code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.
QR Code itu wajib disimpan di tempat yang aman dan rahasia. Jangan coba-coba tempel di kaca mobil dengan niat mempermudah. Hal ini justru bisa bikin QR Code kamu disalahgunakan orang lain. Adapun penerapan QR Code ini ditujukan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Pendaftaran juga melindungi konsumen yang berhak dari konsumen lain yang tidak berhak. Pertamina mencatat berkat adanya QR Code, distribusi Pertalite jadi lebih terkendali.
"Pertalite under 10 persen dari kuota 2025," jelas Mars.
(dry/din)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M