Sejak lahir Agustus 2017, Xpander perlahan-lahan bisa merebut hati masyarakat Indonesia dan dibuktikan dari angka penjualannya. Dimulai dari 1.096 unit per bulan secara wholesales, Xpander kini bisa membukukan hingga 7.000an unit dalam kurun waktu 30 hari.
Baca juga: Pesanan Avanza Baru Tembus 18.000 Unit |
Mitsubishi pun seperti ketiban untung semenjak menjual Xpander di Indonesia. Produsen berlogo tiga berlian itu penjualannya cukup kalem sebelum Xpander datang. Mitsubishi yang baru pertama kali mengisi segmen Low MPV itu sebelumnya mengandalkan SUV dan mobil sport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak mendapat gempuran dari model lain di segmen Low MPV, Avanza pun belum tergugah. Meski model lain juga tak kalah laris, namun dari angka penjualan Avanza masih yang teratas.
"Data wholesales bulan per bulan menunjukkan Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga pernah membukukan angka maksimum per bulan sebesar 10.000-11.000 unit," sebut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto.
"Sedangkan Toyota Avanza pernah mencapai angka wholesales per bulan maksimum 21.000 di Juli 2013," sambungnya.
Merujuk pada data wholesales Gaikindo Avanza pada tahun pertamanya bisa membukukan 43.936 unit. Kemudian penjualannya terus meningkat hingga lima kali lipat tahun 2013 sebesar 213.458 unit.
Tahun 2014 penjualan Avanza mulai menurun seiring dengan para pendatang baru. Meski begitu, posisi Avanza belum tergeser. Masih terus memimpin penjualan baik itu Low MPV maupun mobil di Indonesia.
Tahun 2018 Avanza masih di atas angin. Total mobil dengan julukan sejuta umat tahun lalu terdistribusi sebanyak 82.167 unit. Bagaimana dengan Xpander? Xpander pada tahun pertamanya hanya membukukan 13.070 unit. Kemudian angka tersebut melonjak hingga 75.075 unit setahun setelahnya.
Persaingan Avanza-Xpander masih bakal terus berlangsung. Toyota membuka awal tahun 2019 dengan wajah baru. Penjualannya masih belum sebaik Xpander. Dua bulan pertama tahun 2019, Avanza masih takluk dari sang kompetitor utama.
Baca juga: Toyota Ogah Otak-atik Avanza Lagi |
Toyota sendiri mengklaim penjualan Avanza Toyota kembali merangkak naik meski secara data justru turun. Bahkan disebutkan 18.000 unit Avanza sudah mengantre untuk dikirim. Sementara Mitsubishi pun seolah tak mau kalah dengan rivalnya itu. Membandingkan dengan kompetitornya, Mitsubishi menyebut Xpander sudah menang telak.
"Saya bilang tadi bahwa beberapa bulan sebelumnya juga kita sudah pernah menang. Dan kalau ingin dibedah small MPV, Mitsubishi kan hanya main di mesin 1.500 cc (Avanza gabungan dengan 1.300 cc). Jadi kami itu menang mutlak," tutur Direktur Penjualan & Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro.
Simak Juga "Dinilai Mirip Xpander, Nissan Tak Mau Asal Hadirkan All New Livina":
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP