Dijelaskan oleh Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto, data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) New Avanza dan Veloz sudah mencapai angka 18.300 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah mendapat jumlah pesanan Avanza sebanyak itu, Soerjo mengaku wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) belum bisa mencapai target. Untuk diketahui, di bulan Januari, Avanza terkirim 5.568 unit, dan di bulan Februari terkirim 5.700 unit.
"Kami mintanya 8.000 sampai 9.000 unit (per bulan). Kami sudah menargetkan wholesales di angka segitu. Suplai kami dapat 5.000-an. Mau nggak mau harus catch-up di bulan April dan Mei. Tapi kami nggak akan lewatkan momentum lebaran," lanjut Soerjo.
Untuk memenuhi target tersebut, Soerjo mengatakan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pihak yang memproduksi Avanza sudah berjanji akan menyuplai Avanza lebih banyak.
"Jadi outstanding (pemesanan Avanza) 18.000-an unit, kami punya opportunity untuk suplai lebih banyak. ADM juga punya komitmen untuk tambah (produksi Avanza). Baik itu dengan cara produksi overtime, holiday day, shift-nya dari 2 jadi 4 gitu. Dia punya produksi naik itu otomatis kami bisa penuhin standing dan nggak akan jadi stop. Jadi mudah-mudahan masih terus leading. Di tahun lalu masih tetap Avanza kok," pungkas Soerjo. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP