Hal ini diakui sendiri oleh Mercedes-Benz sebagai salah satu brand mobil yang sudah siap memasarkan mobil hybridnya di Indonesia.
"Kalau secara planing sendiri terus terang memang EV rencana kami perkenalkan di tahun 2019 ini, jadi kita sudah siapkan proses homologasi dan lain sebagainya tapi launching ke marketnya masih akan sangat tergantung dari kapan aturan pemerintah itu diumumkan," ujar Deputy Director Sales Operation and Product Management, PT Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.
Meskipun demikian, Mercedes-Benz sudah mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan mobil hybrid mereka di Indonesia dengan menyediakan Charging Station.
"Kami tetap melakulan persiapan misalnya charging station seperti di Plaza Indonesia dan sekarang di gedung kami di Cibis. Nanti mulai di tempat lain sebagai salah satu bentuk persiapan kami," ungkap Karianto.
Karianto menambahkan walaupun regulasi tersebut belum selesai, Mercedes-Benz tetap bisa mengakomodasi permintaan mobil listrik mereka.
"Kalau hitung-hitung misalnya dengan skema yang sekarang harganya masih terlalu mahal lah dibandingkan combustion engine karena regulasinya belum keluar. Kami sih kalau ada customer yang pesan sekarang bisa aja tapi belum ekonomis lah. Price fixnya belum tahu tapi yang pasti jauh di atas combustion engine," terangnya.
Dikarenakan masih belum ada kepastian dari pemerintah, Mercedes-Benz tetap akan memperkenalkan mobil hybrid mereka di Indonesia. Rencananya mobil tersebut akan didatangkan Completely Built Up (CBU) dari Jerman.
"Untuk mobil Hybrid buatan lokal belum tahun ini, nanti kalau masuk pakai CBU dari Jerman dulu," pungkas Karianto. (dry/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib