Tak Lagi Bersama Indomobil, Renault Ingatkan Konsumen Tak Perlu Takut

Jakarta - Kabar mengejutkan di awal tahun 2019 jatuh pada perpindahan kemitraan Renault di Indonesia. Kini, segala urusan penjualan, distribusi, sampai purna jual Renault di Indonesia akan diurus di bawah bendera Nusantara Maxindo Group, bukan lagi Indomobil Group.

Lantas bagaimana pemilik mobil Renault lama? Head of Importer Renault Asia Pacific Ltd Quincy Govin meminta pemilik mobil Renault tak perlu khawatir. Sebab, meski secara industri ada perubahan besar namun layanan tak akan putus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengerti bahwa akan ada ketakutan tersendiri bagi pemilik mobil Renault lama karena adanya perpindahan ini. Tapi tenang saja, Renault secara brand akan bertanggung jawab penuh 100 persen meskipun kemitraannya pindah," kata Govin di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Selain itu, pihak PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) juga akan membuat diler khusus Renault untuk mempermudah pemilik mobil tersebut.

"Dalam beberapa bulan ke depan juga kami akan buat diler khusus Renault sehingga tak perlu bingung untuk servis mobilnya," ujar Govin.

"Jadi mau pemilik mobil Renault lama ataupun baru, beli Renault saat kami bermitra dengan Indomobil maupun yang baru ini, kami akan jamin mobil Anda," katanya lagi.

Diketahui, Renault resmi melepas mitra kerja dengan Indomobil Group dan menunjuk Nusantara Maxindo Group untuk memasarkan dan membangun bisnis di Indonesia. Kepindahan tersebut ditunjuk langsung oleh Renault Asia Pacific dan mulai berlaku di 24 Februari 2019.

Dengan armada baru, Renault akan tambah agresif di Indonesia. Maka dalam beberapa bulan ke depan, akan ada 15 diler resmi Renault di tanah air yang tersebar di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Disebutkan juga bahwa pabrikan asal Prancis tersebut akan membawa berbagai mobil baru. Diantaranya hatchback, SUV, dan mobil keluarga atau MPV. (ruk/lth)