Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang turut hadir pada perhelatan tersebut mengapresiasi langkah besar dari Pertamina ini. Namun ia berharap, durasi pengisian mobil listrik harus cepat sampai 2 menit saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau di rumah tidak banyak yang bisa fast charging yakni 20 menit sampai 10 menit. Rata-rata dua jam. Nah saya menyarankan untuk isi full tank paling lama satu menit. Yah, atau dua menit," lanjut Jonan.
Ia pun menyarankan untuk menyediakan ruang lebih bagi kendaraan listrik. Sebab penempatan SPLU sama dengan SPBU.
"Kembali ke fastcharging saya menyarankan begini, ini mungkin kalau yang SPBU besar, yang ada space, itu mungkin ditaro space tersendiri. Karena pengisiannya yang cukup lama. Sebab kalau tidak ini bakal mengganggu, menurut saya. Jadi kalau yang fast charging, ya fast charging saja. Tapi ingat, harganya rasionable juga," kata Jonan.
GES sendiri merupakan pilot project dari Pertamina untuk menjawab tantangan era kendaraan listrik. Di SPBU yang telah tertanda GES akan ada SPLU seperti di Kuningan, Jakarta, yang sudah tersedia 4 charging station. Dua diantaranya merupakan fast charging.
Pertamina mendapatkan dukungan dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkom dan PLN, Lembaga Pendidikan melalui UI, dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch.
Simak video 'Jonan: Program Mobil Listrik Wajib Dilanjutkan':
(ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!