Dalam peralihan ini memerlukan investasi yang besar untuk mengarahkan masyarakat untuk beralih ke mobil listrik. Sementara itu, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum melihat adanya ketertarikan besar untuk melakukan investasi di Indonesia pada pasar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikematsu menambahkan akan melokalisasi produksi PHEV ketika permintaannya memenuhi target dari perusahaan. "Ketika permintaannya besar, pasti kita akan hadirkan. Tentu, pada saat itu pula yaitu ketika permintaannya bagus, kita akan lokalisasi."
Untuk saat ini mobil PHEV dari Mitsubishi masih akan didatangkan secara impor untuk bersaing dengan produsen lainnya. "Tapi untuk sekarang, kita baru bisa impor secara CBU agar bisa bersaing dengan merk lain," kata Ikematsu.
Pada saat peluncuran Pilot Projject SPLU Pertamina, MMKSI juga berkesempatan menghadirkan 2 unit mobil Hibrida mereka, yaitu Mitsubishi Outlander PHEV dan Mitsubishi I-MiEV. Selain itu Mitsubishi juga mendonasikan salah satu dari 4 unit pengisian daya di SPBU tersebut.
Simak juga video 'Samurai Listrik Mitsubishi 'Membelah' Arena GIIAS 2018':
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah