Jonan Minta Ngecas Kendaraan Listrik di SPLU Cuma 10 Menit, Bisa?

Jonan Minta Ngecas Kendaraan Listrik di SPLU Cuma 10 Menit, Bisa?

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 10 Des 2018 15:45 WIB
Stasiun pengisian kendaraan listrik milik Pertamina. Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - Dukung permintaan Pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik, PT Pertamina (Persero) memperkenalkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di SPBU yang terletak di Kuningan, Jakarta. Ada 3 dispenser yang siap digunakan di Green Energy Station (GES) tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang turut hadir pada perhelatan tersebut mengapresiasi langkah besar dari Pertamina ini. Namun ia berharap, durasi pengisian mobil listrik harus cepat setidaknya paling lama 20 menit saja.


"Mengenai charging, dari dua tahun belakangan Pemerintah sudah menyarankan untuk mulai perkenalkan kendaraan listrik. Tapi masih belum ada stasiun pengisiannya. Nah ini langkah bagus dan pilihan charging jadi ada dua. Tapi kalau di rumah tidak banyak yang bisa fast charging yakni 20 menit sampai 10 menit. Rata-rata dua jam," katanya di Jakarta, Senin (10/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat, saya titip pesan SPLU fast charging kalau bisa kurang 10 menit. Jadi orang nunggunya tidak lama. Mungkin 400 amper atau 600 amper, dan sebagainya," tambah Jonan.

Ia pun menyarankan untuk menyediakan ruang lebih bagi kendaraan listrik. Sebab penempatan SPLU sama dengan SPBU.

"Kembali ke fastcharging saya menyarankan begini, ini mungkin kalau yang SPBU besar, yang ada space, itu mungkin ditaro space tersendiri. Karena pengisiannya yang cukup lama. Sebab kalau tidak ini bakal mengganggu, menurut saya. Jadi kalau yang fast charging, ya fast charging saja. Tapi ingat, harganya rasionable juga," kata Jonan.


GES sendiri merupakan pilot project dari Pertamina untuk menjawab tantangan era kendaraan listrik. Di SPBU yang telah tertanda GES akan ada SPLU seperti di Kuningan, Jakarta, yang sudah tersedia 4 charging station. Dua diantaranya merupakan fast charging.

Pertamina mendapatkan dukungan dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkom dan PLN, Lembaga Pendidikan melalui UI, dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch.



Simak juga video 'Jonan: Program Mobil Listrik Wajib Dilanjutkan':

[Gambas:Video 20detik]

(ruk/dry)

Hide Ads