Mobil Jepang Kuat-kuat, Benarkah?

Mobil Jepang Kuat-kuat, Benarkah?

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 03 Jun 2018 07:16 WIB
Logo salah satu mobil Jepang, Toyota. Foto: Reuters
Jakarta - Mobil-mobil buatan Negeri Sakura Jepang lebih identik dengan keandalan serta ketangguhannya. Bahkan banyak yang menyebut mobil buatan Jepang itu lebih kuat serta tahan lama kalau dibandingkan dengan mobil-mobil Eropa atau buatan Amerika.

Seperti diperhatikan, mobil-mobil merek Jepang juga cukup mendominasi di beberapa negara di luar Jepang. Tak tanggung-tanggung mobil Jepang sanggup menembus pasar Eropa dan Amerika.

Dalam beberapa survei yang dilakukan pun, mobil-mobil Jepang juga mengisi daftar mobil paling tangguh. Mobil-mobil di Jepang dibuat seefisien mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Misalnya saja, untuk mengurangi biaya transit dan waktu perjalanan, fasilitas produksi dibangun di dekat pemasok komponen utama. Pabrik-pabrik Jepang juga lebih fleksibel dalam proses manufaktur mobil mereka.

Hal itu pertama kali dianut oleh Toyota yang kemudian diikuti oleh pabrikan Jepang lain seperti diberitakan Car Keys, Minggu (3/6/3018).

Merek mobil Jepang juga dalam beberapa survei mobil bekas masih menunjukkan keandalannya seperti Honda dan Toyota. Teknologi-teknologi canggih yang diadopsi di Eropa dan Amerika justru tak menjamin membuat mobil bisa tahan lama.

Sebagai contoh, Toyota masih menjual mobil bertransmisi otomatis empat percepatan di beberapa negara padahal jenis transmisi itu sudah ada sejak lama. Sementara banyak mobil Eropa justru sudah menawarkan teknologi lebih canggih lewat dual-clutch.


Mobil-mobil Jepang mendapat predikat tangguh antara lain karena Anda tidak perlu membawanya ke bengkel jika tidak rusak. Sementara mobil buatan Jerman misalnya harus terus ditingkatkan dari sisi teknologinya yang berpengaruh ke keandalan mobil.

Selain itu, mobil Jepang juga dianggap lebih mudah dibetulkan bahkan oleh sang pemiliknya sendiri. Tinggal membuka kap mobil dan bisa diperbaiki dengan kunci pas saja tidak membutuhkan peralatan khusus. Nah hal ini tidak terjadi dengan mobil-mobil Eropa yang membutuhkan peralatan khusus untuk memperbaikinya. (dry/ddn)

Hide Ads