Punya Mobil Klasik Tantangannya Harus Rajin Diajak Jalan

Punya Mobil Klasik Tantangannya Harus Rajin Diajak Jalan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 14 Nov 2017 11:23 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Mengoleksi mobil klasik menjadi hobi sebagian pencinta otomotif. Tak sekadar dikoleksi dan dipajang, pemilik mobil klasik juga biasa menggunakannya di hari-hari tertentu.

Agus Ari Seno, pemilik Volkswagen Karmann Ghia Type 34 lansiran 1964 sering menggunakan mobilnya di akhir pekan. Dia biasa menggunakan mobil klasik itu untuk berkumpul bersama rekannya atau hitung-hitung sekalian memanaskan mobil.

"Tantangannya (memiliki mobil klasik) kalau nggak kita jalan-jalanin ya macet, rem, selang-selang bensin segala macam. Biasalah mobil tua. Jadi memang seminggu sekali kita jalanin. Malam minggu sama hari Minggu," kata Agus kepada detikOto saat ditemui di acara Kumpul Bareng Kedai Built Up di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat akhir pekan kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, kalau mobil klasik sering diajak jalan, mobil itu akan 'merasa senang'. Sebaliknya, kalau sering dianggurin di rumah, ada saja masalahnya yang timbul.

"Mungkin remnya macet segala macam," kata Agus.

Dia menyebut, mobil Volkswagen Karmann Ghia Type 34 yang dimilikinya bisa saja dipakai untuk harian. Tapi, tantangannya ada pada suhu yang mungkin bisa terlalu panas.

"Ini kan nggak ada AC. Yang kedua, Jakarta kan macet, sementara mobil ini tanpa radiator, masih mesin air-cooled, kasihan mesinnya. Dia kan diciptakan bukan buat daerah tropis ya waktu itu," ujar Agus. (rgr/ddn)

Hide Ads