Ini Alasan Nissan Tak Pasarkan Si Monster Juke-R di Indonesia

Bogor - PT Nissan Motor Indonesia secara tegas menyatakan hingga saat ini belum memasarkan atau bahkan tidak akan memasarkan Nissan Juke bertenaga monster Nissan Juke-R. Harga yang selangit ditambah proses penjualan yang eksklusif adalah beberapa di antara alasannya.

“Memang ada beberapa alasan, selain faktor harga yang tinggi, dan proses produksi yang berdasar pemesanan, alasan lainnya karena mobil ini memang awalnya ditujukan untuk pasar Eropa,” tutur General Manager Marketing & Product Planning Nissan Indonesia, Budi Nur Mukmin di sela acara test drive Nissan Juke –R di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/4/2015).

Menurut Budi di Eropa mobil itu dibanderol 500.000 euro atau sekitar Rp 6,95 miliar. Sehingga jika masuk ke Indonesia harganya bisa lebih dari itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selian itu, sifat produksinya yang bersifat eksklusif atau customized, menjadikan Nissan Eropa baru benar-benar memproduksinya jika pemesanan sudah benar-benar pasti. Sementara, sejak awal mobil ini lebih ditujukan untuk konsumen di Eropa.

Kendati begitu, kata Budi, pihaknya akan menjembatani jika ada calon pembeli dari Indonesia yang berniat meminang mobil itu. Dia mengaku percaya, potensi untuk itu ada. Karena orang berduit di Indonesia sangat banyak.

“Mereka bisa saja kolektor atau bahkan para pehobi. Jika ada yang minat, kami hanya menjembataninya ke Nissan Eropa, selanjutnya mereka yang akan berkomunikasi sendiri,” paparnya.

Nissan Juke-R merupakan Nissan Juke yang dirancang secara khusus sehingga menjelma menjadi crossover bertenaga yang tak berbeda dengan supercar.

Mobil ini mengusung mesin milik mobil super Nissan yang legendaris yakni Nissan GT-R 3.800 cc V6 Twin-Turbocharger Longitudinal. Mesin ini menyemburkan tenaga hingga 545 bhp.

(arf/ddn)