Analis Frost & Sullivan memprediksi pasar sistem navigasi mobil di tiga negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand akan tumbuh sebesar 17.2% CAGR (2011 β 2018) untuk mencapai 2,08 juta unit pada tahun 2018.
Consulting Analyst, Automotive Practice, Asia Pacific, Frost & Sullivan
Firhan Nair mengatakan bahwa personal navigation devices (PNDs) diperkirakan akan mendominasi pasar sistem navigasi ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, pangsa pasar segmen ini di perkirakan akan mengalami penurunan, seiring dengan adanya kecenderungan konsumen yang mulai memilih jenis sistem navigasi yang telah terpasang di dashboard kendaraan karena alasan kenyamanan dan estetika," katanya. dalam siaran pers.
"Pengenalan ponsel dan tablet Android yang menawarkan aplikasi navigasi gratis juga dapat menjadi faktor penghambat pasar sistem navigasi secara keseluruhan," tambah Nair.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa saat ini OEM-OEM tengah menawarkan model sistem navigasi dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan terpasang langsung dalam sejumlah kendaraan, meski tidak semua merek menawarkan sistem tersebut. Sementara itu, OE dan dealer fitment hanya menguasai sebesar 7 persen dari total pasar sistem navigasi pada tahun 2011.
Nair mengatakan bahwa merek-merek mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz telah menerapkan standar untuk sistem navigasi sebagian besar jenis kendaraan miliknya. Merek-merek lain pun mulai menyadari bahwa hal tersebut merupakan fitur yang unik untuk menunjang penjualan.
Ia juga menungkapkan bahwa segmen aftermarket akan tetap menjadi segmen yang dominan dalam pasar sistem navigasi karena biayanya yang tergolong rendah.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'